Hal tersebut diungkapkan olehnya saat melaksanakan pendataan Regsosek di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, hari ini.
"Nah Regsosek ini adalah penting untuk mengetahui data dengan profil tentang sosial ekonomi di satu keluarga, ini juga penting dan di Garut saya minta supaya seluruhnya memberikan dukungan, dengan memberikan data yang benar dan akurat, supaya kebijakan dalam rangka pembangunan nasional, didasarkan kepada satu data yang baik," kata Rudy dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).
Ia menuturkan pendataan ini akan mengetahui profil dari keadaan ekonomi masyarakat Kabupaten Garut serta mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Dan juga untuk bisa mengukur tentang kemampuan, dan akses-akses lain ya dari sisi ekonomi, misalnya berapa pendapatan tanpa pengeluaran, apakah ada kegiatan-kegiatan usaha lain, yang dipunyai oleh satu keluarga, misalnya PNS (Pegawai Negeri Sipil) apa punya kegiatan usaha lain, dan sebagainya, masuk profil apakah dia sudah menggunakan barang-barang bersubsidi seperti gas dan sebagainya," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat Garut dan ASN di lingkungan Pemkab Garut untuk mensukseskan Regsosek.
"Dan ini juga penting, data ini bisa digunakan nanti membangun di desa masing-masing, (juga) di kabupaten ya, sampai di tingkat nasional. Jadi ini terutama di kewilayahan harus mendapatkan dukungan yang sangat luar biasa," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPS Garut Dody Gunawan Yusuf menuturkan pendataan Regsosek yang akan dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober 2022 hingga 14 November 2022 ini merupakan salah satu program prioritas BPS pada tahun ini. Adapun tujuannya yakni agar BPS mendapatkan satu data untuk perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
"Sehingga diharapkan ke depan dengan data yang terpadu, program-program pemerintah akan berjalan seperti yang diharapkan," tutur Dody.
Dody menjelaskan pihaknya telah melakukan pelatihan kepada 4.408 petugas program Regsosek. Sehingga diharapkan nantinya bisa tergambar profil sosial ekonomi yang dimaksud yakni meliputi beberapa hal seperti demografi, kependudukan, pendidikan, kesehatan, hingga pekerjaan dari masyarakat.
Adapun teknis kerjanya, para petugas akan diberikan name tag, surat tugas, hingga tas ransel BPS sebagai tanda pengenal dari BPS Kabupaten Garut. Serta para petugas akan langsung mendatangi rumah masyarakat untuk melakukan pendataan.
"Jadi mereka tuh udah siap untuk lapangan, termasuk persiapan koordinasi dengan pemerintah daerah, persiapan juga dengan komunikasi dengan RT, RW, Camat, Kades dan seterusnya, sehingga diharapkan itu bisa dengan berjalan baik, juga sosialisasi sudah kita lakukan melalui media massa, media cetak, media online dengan harapan informasi ini sudah sampai ke masyarakat, dan pelaksanaannya akan berjalan lancar," jelasnya.
Ia turut meminta kerja sama dari masyarakat dengan cara menerima petugas BPJS Kabupaten Garut dan memberikan keterangan secara jujur serta apa adanya.
"(Pesannya) tentu kami berharap kepada masyarakat di Kabupaten Garut khususnya terima kunjungan petugas Regsosek, luangkan waktu demi berhasilnya Regsosek, dan berikan keterangan yang jujur dan apa adanya," tutupnya.
(akn/ega)