.webp)
Para pencinta seni ketangkasan adu domba kembali bergembira. Setelah lama terhenti gegara pandemi COVID-19, untuk pertama kalinya pertandingan digelar lagi di Garut.
Para pencinta domba Garut itu ikut serta dalam kegiatan seni ketangkasan adu domba yang digelar Polres Garut di kawasan Pasawahan, Tarogong Kaler, Garut, Sabtu (15/10/2022). Kegiatan seni ketangkasan adu domba yang diikuti ribuan orang ini sempat terhenti lebih dari dua tahun.
"Ini event besar yang diselenggarakan untuk pertama kali lagi, setelah pandemi COVID-19," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada lebih dari seribu peserta yang mengikuti turnamen ini. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Sumedang dan Bandung hingga Banten.
Para peserta mempertandingkan ketangkasan domba Garut mereka dalam kompetisi bertajuk Kapolres Cup 2022 ini. Hadiahnya cukup unik, para pemenang diganjar hadiah seekor sapi berukuran besar.
Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Garut Riki M Sidik mengatakan, ada tiga kategori yang dipertarungkan. Berdasar kepada bobot domba. "Yang menjadi penilaian, adalah penampilan, tanduk, cara mukul dan cara mundur," kata Riki.
Meskipun begitu, kegiatan ini dilaksanakan dengan aturan ketat. Petugas yang berjaga menerapkan protokol kesehatan, baik bagi para pengunjung untuk menghindari penularan COVID-19, maupun kesehatan hewan untuk mengantisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Boleh dilaksanakan, dengan catatan harus lapor ke kita dan kita periksa satu per satu hewannya. Di sini, insya Allah aman. Kita kerjasama mengerahkan Dinkes," ungkap Bupati Garut Rudy Gunawan.
Dalam kegiatan tersebut, Polres dan Pemda Garut juga bekerja sama. Mereka mengundang beragam UKM dan IKM untuk terlibat dalam kegiatan. Tujuannya, untuk membantu perekonomian para pelaku usaha lokal, di tengah bayang-bayang ancaman krisis ekonomi dunia.
(orb/orb)
