Geliat NOICE Bangun Talenta Siniar di Kota Bandung

Geliat NOICE Bangun Talenta Siniar di Kota Bandung

Cornelis Jonathan Sopamena - detikJabar
Kamis, 01 Sep 2022 18:29 WIB
Thomas Raditya, Vice President of Content NOICE
Thomas Raditya, Vice President of Content NOICE (Foto: Cornelis Jonathan Sopamena/detikJabar).
Bandung -

NOICE, sebuah platform konten audio nomor satu di Indonesia, akan melaksanakan kelas siniar pada Sabtu, 3 September 2022 mendatang. Kelas berbentuk tatap muka ini akan digelar di Bandung Creative Hub, Jalan Laswi No. 7, Kota Bandung.

Kegiatan kelas siniar ini merupakan bagian dari Noicemaker Academy, sebuah rangkaian program untuk memberikan edukasi seputar siniar dan konten audio pada para kreator konten lokal di berbagai daerah. Rangkaian ini dimulai dengan kelas siniar di berbagai kota dan ditutup dengan kompetisi siniar.

Vice President of Content NOICE Thomas Raditya menyebut antusiasme wargi Bandung sangatlah tinggi. Pasalnya, 50 pendaftar pertama dalam kegiatan tersebut dapat ditutup hanya dalam waktu 2 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk peserta sih udah di close. Bandung itu jadi kota dengan pendengar NOICE terbanyak kedua, jadi kita ngiranya banyak nih kreator. Ternyata bener, pendaftaran tuh kayak 2 hari itu langsung full 50 slot," ucap Thomas pada detikJabar pada perkenalan Noicemaker Academy pada awak media, Kamis (1/9/2022).

Sayangnya, kelas siniar ini sudah tidak membuka pendaftaran lagi lantaran sudah tidak ada slot yang tersedia. Total, terdapat 150 peserta yang mengikuti kegiatan itu. "Kan di Bandung ada Satgas Covid segala macem kan, jadi memang maksimal 150 (orang)," tutur Thomas.

ADVERTISEMENT

Kelas siniar di Kota Bandung ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang dilaksanakan secara daring pada akhir Agustus lalu di Jakarta. Di Bandung, beberapa narasumber yang dibawa NOICE akan membicarakan terkait genre atau aliran dalam konten siniar.

"Di kelas di Bandung ini kita akan ngomongin soal genre. Talkshownya mau kemana nih? Mau ke horor atau komedi? Atau mau inspiratif? Karena treatmentnya udah beda-beda lagi tuh. Kita akan ngejelasin kalau horor harusnya gimana, komedi harusnya gimana, dan seterusnya," ujarnya.

Narasumber yang akan membawakan materi pada acara ini adalah Awwe dan Randhika Jamil selaku podcaster NOICE Original 'Berizik', Abe Adzka selaku produser 'Berizik', Fajrin Sahaf selaku NOICE Creator Program Lead, serta Shaviera Amelia selaku NOICE Producer Lead.

Selain berbagi ilmu dan pengalaman, NOICE juga memberikan hadiah yang sangat besar, yaitu kesempatan bagi kreator untuk menjalin kontrak eksklusif dengan NOICE. Syaratnya, kreator NOICE harus memenangkan kompetisi siniar tersebut.

Noicemaker Academy sendiri dihadirkan olehNOICE untuk menjadi wadah bagi para kreator konten audio, baik yang sudah berpengalaman maupun yang masih awam. Melalui kegiatan ini,NOICE berharap para kreator dapat lebih banyakmemelajari seluk-beluk konten berbasis audio.

"Jadi NOICE sebagai audio platform itu baru aja ngerilis namanya 'academy.noice.id' Nah ini temen-temen yg pengen jadi kreator audio bisa dateng ke website itu sekaligus belajar gimana cara bikin audio konten," ucap VP of Content NOICE itu.

"Kita merasa audio konten ini seseuatu yang baru banget booming di Indonesia dan mungkin belum banyak gitu media untuk belajarnya. Makanya, academy noice bisa jadi solusi buat kreator-kreator yang baru atau belum berpengalaman di dunia audio para konten kreator," lanjutnya.

Thomas melihat dan merasa konten berbasis audio itu masih terlalu terfokus pada Kota Jakarta. Alhasil, ia menginginkan konten yang kuat dengan kelokalan sebuah daerah. Dengan dasar tersebut, NOICE melaksanakan kegiatan kelas siniar yang dilaksanakan di berbagai kota.

"Harapannya, kita nggak pengen konten itu terpusat di Jakarta (saja). Kita pengen konten tuh dari kota-kota lain ada juga. Karena mungkin kalau saya orang Bandung ya relatenya dengan konten yang di Bandung gitu, lokal. Nah, kita juga pengen punya kreator-kreator kayak gitu. Jadi temen-temen yang pengen punya konten tapi bahasanya bahasa lokal bahasa Sunda," tutur Thomas.

Sebagai penyedia platform, Thomas menginginkan kreator konten di NOICE juga dapat bertumbuh bersama. Selain itu, ia juga ingin kreator yang masih baru dan awam tetap dapat bersaing dengan kreator ternama di NOICE seperti Deddy Corbuzier dan Vincent-Desta.

"Kita pengennya nggak cuman nyediain platform. Tetapi, yuk tumbuh bareng-bareng. Kita ajarin, kita dukung gimana caranya bersaing dengan deddy corbuzier, vincent desta," kata pria yang sudah berkecimpung di dunia audio selama lebih dari 8 tahun itu.

NOICE sendiri sudah bekerjasama dengan beberapa konten kreator asal Bandung seperti yang melahirkan konten Berizik, Balik Bandoeng, BDG Podcast, BGST (Bandung Ghost Story), dan masih banyak lagi.

Menurut Thomas, jumlah pendengar asal Bandung yang sangat banyak dan berbagai role model tersebut dapat memberikan awalan yang positif bagi kreator-kreator baru di Bandung. Sebab, kreator konten tinggal dibimbing untuk memasarkan kontennya tersebut.

"Jadi misalkan sekarang gitu kan orang (banyak) dengerin trus kayaknya bisa nih bikin (siniar), bisa jadi kreator, pendengarnya tuh udah gede (banyak). Tinggal gimana caranya kita (NOICE) bantuin mereka untuk pelan-pelan menjadi kreator. Kita bantuin, kita bimbing,' pungkasnya.

Anda yang berminat menjadi kreator konten siniar di NOICE dapat mengakses materi lengkap mengenai pembelajaran siniar dan beragam info seputar Noicemaker Academy melalui situs academy.noice.id. Sedangkan, kreator konten yang sudah mengikuti kelas siniar dapat mengunggah konten mereka di NOICE melalui link di platform Noicemaker Studio yang dapat diakses melalui situs studio.noice.id.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)


Hide Ads