.webp)
Aryanto Misel, warga Lemahabang, Kabupaten Cirebon, viral karena setelah berinovasi menciptakan Nikuba. Nikuba adalah pengonversi air menjadi bahan bakar kendaraan bermotor, khususnya roda dua.
Nikuba sendiri adalah akronim dari Niku Banyu dalam bahasa Cirebon yang berarti Itu Air. Selain Nikuba, pria 67 tahun itu juga punya inovasi lain.
Aryanto menciptakan sebuah alat pemadam api ringan (APAR). Yang unik, APAR ini terbuat dari bahan baku berupa kulit singkong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aryanto, pada kulit singkong terdapat kandungan potasium sitrat yang bisa sangat efektif memadamkan api. Bahkan, Aryanto menyebut alat pemadam api yang ia buat dari bahan kulit singkong ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan alat pemadam api jenis gas halon.
 Apar dari kulit singkong. Foto: Ony Syahroni/detikJabar |
Selain aman untuk kesehatan dan lingkungan, alat pemadam api yang ia buat diklaim lebih efektif memadamkan api. Baik ketika di dalam ruangan maupun di ruang terbuka.
"Keunggulan alat pemadam api dari kulit singkong ini adalah bisa memutus mata rantai reaksi pembakaran dan residunya juga bisa dijadikan sebagai pupuk untuk tanaman," kata Aryanto kepada detikJabar belum lama ini.
Alat pemadam api berbahan kulit singkong yang dibuat Aryanto memiliki dua model. Yang pertama model tabung dan yang berbentuk bulat seperti bola.
Untuk alat pemadam api model tabung dengan berat 1 Kg, Aryanto membanderolnya dengan harga Rp 150 ribu. Sementara alat pemadam api berbentuk bulat ia jual Rp 225 ribu.
(orb/orb)
