Sebuah alat pengonversi Air menjadi Hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor buatan warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Aryanto Misel yang diberi nama Nikuba akan didemonstrasikan sekaligus diuji secara ilmiah di Universitas Pertahanan (UNHAN).
Hal ini disampaikan langsung oleh Aryanto Misel. Ia sendiri mengaku telah menjalin komunikasi dengan perwakilan dari pihak UNHAN terkait hal tersebut.
"Nikuba ini akan diuji secara ilmiah di UNHAN. Dari pihak UNHAN sudah mengunjungi ke tempat saya. Saya diundang untuk diskusi secara ilmiahnya. Perkiraan mungkin minggu depan," kata Aryanto Misel kepada detikjabar di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aryanto mengaku sangat menyambut baik dengan adanya undangan dari UNHAN untuk menguji secara ilmiah alat temuannya.
Sebagai informasi, Nikuba merupakan sebuah alat yang disebut mampu mengonversi Air menjadi Hidrogen sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor, khususnya roda dua. Alat tersebut dibuat oleh Aryanto Misel (67), warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Nama Nikuba sendiri merupakan kependekan dari Niku Banyu atau dalam bahasa Cirebon berarti Itu Air.
Sejauh ini, Nikuba buatan Aryanto Misel telah dipasang di 31 unit kendaraan dinas milik TNI. 30 unit dipasang di kendaraan dinas milik TNI dari Kodam III/Siliwangi, sementara satu unit lagi dipasang di kendaraan dinas TNI dari Koramil Lemahabang.
Dari cara kerjanya, Aryanto menjelaskan Nikuba yang ia buat memiliki fungsi untuk memisahkan antara Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung di dalam Air (H2O) melalui proses elektrolisis. Adapun air yang digunakan adalah yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.
![]() |
Hidrogen yang telah dihasilkan melalui proses elektrolisis kemudian dialirkan ke ruang pembakaran mesin kendaraan sebagai bahan bakar. Sementara Oksigennya akan kembali dielektrolisis menjadi Hidrogen dan dialirkan lagi ke ruang pembakaran mesin.
"Untuk proses menghasilkan Hidrogen, tetap dibutuhkan katalis. Karena jika tanpa katalis, air itu paling mendidih menjadi uap. Dan katalis yang saya gunakan ini, buatan saya sendiri, hasil jerih payah saya untuk menemukan katalis yang tidak ada di pasaran," kata Aryanto.
"Saya punya formula sendiri untuk dijadikan katalis. Dan saat saya aplikasikan, sepeda motor bisa jalan semua. (Katalis) yang saya buat ini organik," kata dia menambahkan.
(bba/yum)