Nikuba, alat yang dibuat warga Lemahabang, Kabupaten Cirebon diklaim mampu mengonversi air menjadi hidrogen dan bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor. Lalu, bagaimana cara kerja dari Nikuba ini?
Adalah Aryanto Misel (67) warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon yang berinovasi membuat alat yang diberi nama Nikuba, akronim dari Niku Banyu atau dalam bahasa Cirebon berarti Itu Air.
Aryanto menjelaskan cara kerja alat yang disebut bisa mengonversi air menjadi hidrogen dan dapat dijadikan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor.
Namun, air yang bisa digunakan dan dikonversi menjadi hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor adalah air yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.
"Air yang dimasukkan ke dalam alat ini akan dielektrolisis. Air yang telah dimasukkan nantinya akan terpecah menjadi hidrogen (H2) dan oksigen (O2)," kata Aryanto.
"Hidrogen (H2) ini nantinya akan dialirkan ke ruang pembakaran mesin kendaraan. Sementara oksigen (O2)nya dielektrolisis lagi agar menjadi hidrogen untuk kembali dialirkan ke ruang pembakaran," kata dia melanjutkan.
Untuk sekitar 1 Liter air yang sudah dikonversi menjadi hidrogen melalui alat Nikuba ini diklaim mampu membuat kendaraan bisa menempuh perjalanan dari Cirebon ke Semarang, pulang-pergi.
Aryanto mengatakan, sejauh ini Nikuba buatannya telah dipasang pada 30 unit kendaraan motor dinas TNI dari Kodam III Siliwangi. Terbaru, alat tersebut juga telah dipasang di satu unit kendaraan motor dinas milik TNI dari Koramil Lemahabang.
(orb/bbn)