Siapa sangka sampah yang kita buang bisa bernilai rupiah. Seperti yang dilakukan warga Pangandaran yang tergabung dalam Bank Sampah Induk Sahate Pangandaran (BSISP).
Manager BSISP Rian Hidayat mengatakan bahwa kelompoknya konsen di permasalahan pengelolaan sampah di Kabupaten Pangandaran untuk memilah sampah yang bisa di daur ulang dan bernilai ekonomis.
"Kami akan konsisten terus mengenai pengelolaan sampah berawal dari rumah tangga, kami ada program gerakan memilah sampah dari rumah, kemudian sampah tersebut akan disalurkan ke bank sampah unit terdekat yang nantinya sampah itu ditimbang dan akan menjadi tabungan masyarakat Kabupaten Pangandaran," kata Rian kepada detikcom, Selasa (22/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut dia saat ini ada 32 bank sampah unit yang tersebar di seluruh Kabupaten Pangandaran.
Bank sampah ini merupakan sebuah pengumpulan atau pengelompokan sampah yang melakukan transaksi penukaran sampah menjadi rupiah, nanti masyarakat bisa memilah di rumahnya masing-masing minimal menjadi 4 jenis.
"Keempat jenis sampah itu diantaranya sampah kertas, sampah besi, sampah logam dan sampah plastik," ucapnya.
Nantinya sampah tersebut diterima bank sampah unit dan akan dipilah lagi sesuai dengan spesifikasinya yang nantinya bank sampah unit akan di antar ke bank sampah Sahate Kabupaten Pangandaran untuk diolah dan akan di daur ulang lagi menjadi sebuah produk.
"Satu kilonya sampah plastik campuran diterima dengan Rp2.000 sampai Rp 2.500 per kilogram. Namun ada spesifikasi khusus dari plastik sesuai jenisnya seperti galon, panci dan jenis botol plastik lainnya. Jadi bisa kami terima sampai Rp6.000 sampai Rp7.000 per kilogram," terang Rian.
Hasil dari pengumpulan sampah tersebut nantinya bisa menjadi tabungan, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, kebutuhan pokok dan lain-lain nanti itu bisa dikonversi ke hal-hal tersebut. "Bisa sesuai request, bisa langsung ke uang tunai, bahkan emas jika tabungannya sudah banyak," ucapnya.
Selain itu pengelolaan bank sampah ini bertujuan untuk kelola sampah kurangi emisi bangunan proklim. Sampai saat ini Bank Sahate Pangandaran sudah menerima semua jenis sampah yang ada di Kabupaten Pangandaran dengan ada spesifikasi khusus yang akan dipilah oleh bank unit tingkat desa.
![]() |
Dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2022, warga Pangandaran yang tergabung dalam 60 komunitas, organisasi dan Instansi gelar bersih sampah di objek wisata pantai Pangandaran. Kemudiam hasil sampah yang paling banyak bisa ditukar dengan doorprize setelah dipilah menjadi sampah non organik dan organik.
(mso/tya)