Ketenangan di sebuah rumah di kawasan Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, mendadak terusik. Rumah yang ditinggalkan penghuninya untuk beribadah umrah itu justru menjadi sasaran pencurian. Ironisnya, pelaku utama dalam peristiwa tersebut ternyata bukan orang lain, melainkan menantu korban sendiri.
Adalah seorang wanita berinisial F, yang akhirnya ditangkap oleh pihak Polsek Cileungsi karena diduga menjadi dalang pencurian uang dan perhiasan di rumah mertuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison sebagaimana dilansir dari detikNews mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap F dilakukan setelah penyelidikan mengarah padanya sebagai otak di balik kejadian tersebut.
"Polsek Cileungsi berhasil amankan satu orang wanita berinisial F yang diduga menjadi otak pelaku pencurian uang dan perhiasan di rumah mertuanya sendiri," kata Kompol Edison, Jumat (24/10/2025).
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Kamis (9/10/2025). Saat kejadian, rumah korban sedang kosong karena penghuninya tengah menunaikan ibadah umrah. Dalam situasi itulah F memanfaatkan kesempatan untuk melancarkan aksinya.
"Peristiwa ini sempat viral di media sosial setelah rekaman CCTV-nya tersebar di media sosial pada Jumat 17 Oktober 2025," bebernya.
Kasus tersebut baru terungkap ketika korban kembali dari Tanah Suci pada Selasa (21/10/2025). Menyadari rumahnya berantakan dan sejumlah barang berharga hilang, korban segera melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
"Polisi segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dalam pemeriksaan saksi, ditemukan kejanggalan pada keterangan menantu korban, F," sebutnya.
Kecurigaan itu membuat penyidik melakukan interogasi mendalam terhadap F. Hingga akhirnya, perempuan itu tak bisa lagi mengelak dan mengakui perbuatannya. Dari hasil pemeriksaan, F mengaku telah mengambil uang tunai sebesar Rp38 juta, serta perhiasan berupa kalung emas seberat 8 gram dan gelang emas seberat 6,5 gram milik mertuanya.
"F juga mengakui bahwa sosok laki-laki yang terekam dalam video CCTV adalah teman sendiri hanya untuk mengelabui seolah-olah rumah tersebut disatroni pencuri," ucapnya.
Kini, F harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Sementara itu, polisi masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan apakah ada pihak lain yang turut terlibat dalam aksi tersebut.
(rdh/dir)











































