Polisi tangkap dua pemuda Anak Kampung Sini (Akamsi) yang hadang, acungkan celurit, hingga lakukan tindak kekerasan terhadap wisatawan di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Cianjur Kompol Nova Bhayangkara, mengatakan korban sudah membuat laporan resmi ke Polres Cianjur, sehingga pihaknya langsung bertindak cepat untuk melakukan proses hukum.
"Laporan sudah kami terima, langsung kami proses," kata Nova, Senin (29/9/2025).
Menurut dia, kedua pengendara yang mengaku Akamsi tersebut sudah ditangkap dan diamankan ke Mapolres Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kedua pelaku yakni Y dan S sudah diamankan, sekarang ada di Mapolres Cianjur," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Nova menyebut kejadian tersebut berawal dari cekcok saat kedua pihak melintas di jalur sempit. Namun cekcok panjang membuat pelaku bertindak jauh dengan membawa senjata tajam berupa celurit dan mengacungkannya pada korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rangkaian kejadiannya cukup panjang. Tapi karena cekcok itu membuat pelaku malah membawa senjata tajam. Celurit kecil itu dipinjam dari temannya yang sedang mencari rumput," jelas Nova.
Diberitakan sebelumnya, Enur Siti Nuriah (38) wisatawan asal Majalengka (sebelumnya Bekasi) menjadi korban penganiayaan oleh oknum warga yang mengaku Anak Kampung Sini (Akamsi). Bahkan Nur dan keluarga sempat ditodong senjata tajam oleh pelaku yang diduga tengah mabuk hingga membuat anak-anaknya kini mengalami trauma berat.