Sederet Fakta Sindikat yang Jual Bayi Sasar Pasar Dalam Negeri

Round Up

Sederet Fakta Sindikat yang Jual Bayi Sasar Pasar Dalam Negeri

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 07 Agu 2025 09:30 WIB
Deretan tersangka perdagangan bayi yang diungkap Polda Jabar.
Tersangka penjual bayi ke Singapura (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Kasus sindikat penjualan bayi hingga kini masih didalami polisi. Berdasarkan hasil penelusuran, terungkap fakta baru dalam perkara yang digawangi 20 orang tersangka dengan dua orang yang telah ditetapkan menjadi DPO tersebut.

Lantas, bagaimana ulasannya? Berikut ini rangkuman faktanya:

Sasar Pasar Dalam Negeri

Dari hasil penyidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, fakta baru pun terungkap dari kasus sindikat penjual bayi tersebut. Tak hanya dijual ke Singapura, ada 17 bayi yang ternyata dijual di dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak sekali temuan-temuan baru, terutama tentang bayi. Jadi ternyata mereka, bayinya ada yang memang jaringan untuk adopsi internasional, ada juga yang adopsi lokal," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan di Mapolda Jabar, Rabu (6/8/2025).

ADVERTISEMENT

Ada Bayi yang Meninggal di Pontianak

Dari hasil penyidikan, polisi membeberkan ada 17 bayi yang diberangkatkan ke Singapura. Satu bayi di antaranya, ditemukan meninggal dunia di Pontianak dari sindikat tersebut.

"Untuk yang diadopsi internasional, dari data yang ada sudah 17 yang berangkat Singapura kemudian 8 yang kita amankan dari jaringan internasional. Kemudian satu bayi ditemukan sudah meninggal dunia di Pontianak," tambahnya.

Gunakan Jaringan Lokal

Surawan mengatakan untuk jaringan adopsi lokal ada 17 bayi. Sebanyak 13 bayi hasil 'rekrutan' Astri yang kemudian disalurkan kepada Djaka Hamdani Hutabarat dan Elin. Selain itu Djaka dan Elin juga mendapatkan bayi dari sumber lain.

"Kemudian yang kedua terkait dengan jaringan lokal. Ini dari Astri langsung ke Djaka, ini kurang lebih sudah 13 bayi dari Astri ke Djaka yang untuk adopsi lokal, kemudian Djaka juga ada sumber bayi lain selain dari Astri," ujarnya.

Biaya Adopsi Rp 10-15 Juta

Surawan juga mengungkap biaya adopsi lokal dari sindikat itu. Untuk satu bayi dijual jauh di bawah harga USD 20.000 yang dijual ke Singapura.

"Untuk adopsi lokal itu berkisar antara Rp10-15 juta," tuturnya.

Polisi Gali Informasi Baru

Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan para pelaku untuk menggali informasi baru terkait pengungkapan perdagangan bayi jaringan internasional dan jaringan lokal.

Selain itu, dalam kasus ini 20 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dua lainnya masih buron. 20 orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.




(ral/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads