Pelarian Acep Cemong Usai Palak THR Pakai Golok Berakhir

Kabupaten Bandung

Pelarian Acep Cemong Usai Palak THR Pakai Golok Berakhir

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 03 Apr 2025 18:21 WIB
Polisi tangkap preman pemalak pabrik rumahan di Bandung
Polisi tangkap preman pemalak pabrik rumahan di Bandung (Foto: Istimewa)
Kabupaten Bandung -

Saepudin alias Acep Cemong (30) akhirnya ditangkap. Aksi Cemong memalak warga minta THR sambil bawa golok sebelumnya viral di media sosial (medsos).

Cemong kemudian kabur. Hingga akhirnya pelariannya berakhir saat polisi mengamankan Cemong pada Kamis (3/4/2025).

Cemong diketahui meminta THR sambil membawa golok ke sebuah pabrik kain rumahan di Kampung Sukawangi Kaler, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufiq membenarkan telah menangkap Cemong. Menurutnya saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.

"Iya benar telah diamankan terduga pelaku Saepudin alias Acep Cemong sekutar jam 8 pagi tadi," ujar Ivan, kepada detikJabar.

ADVERTISEMENT

Ivan mengatakan penangkapan tersebut dilakukan polisi di wilayah Kabupaten Garut. Tak ada perlawanan saat polisi menciduk pelaku.

"Terduga pelaku berhasil ditangkap oleh Resmob Polresta Bandung di tempat persembunyianya di Garut tepatnya di rumah kakak Kandung pelaku," katanya.

Pihaknya mengaku saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan kepada pelaku.

"Iya selanjutnya pelaku diamankan dan dibawa ke Unit Reskrim Polsek Soreang untuk pengusutan dan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Dia menambahkan beberapa barang bukti turut diamankan. Salah satunya golok yang dibawa pelaku saat memalak.

"Kami amankan barang bukti satu buah golok jenis parang dan pecahan kaca jendela rumah," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria inisial A nekat meminta THR sambil menggunakan golok kepada pemilik home industry kain, di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Aksi tersebut sempat direkam korban dan viral di sosial media.

Dari video yang diterima detikJabar, Minggu (30/3), terlihat pria menggunakan jaket kulit berwarna hitam. Dia datang sambil membawa golok.

Pria itu tampak emosi dan mengaku telah dipukul. Kemudian dia juga mengaku sebagai pribumi dan pengurus karang taruna setempat.

Nampak beberapa orang mencoba menenangkan aksi bang jago yang tengah emosi. Sementara pria tersebut terus meluapkan amarahnya kepada pemilik home industry kain.




(dir/dir)


Hide Ads