Viral Aksi Bang Jago di Bandung Minta THR Sambil Bawa Golok

Viral Aksi Bang Jago di Bandung Minta THR Sambil Bawa Golok

Yuga Hassani - detikJabar
Minggu, 30 Mar 2025 17:16 WIB
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Perempuan
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Bandung -

Seorang bang jago inisial A nekat meminta THR sambil menggunakan golok kepada pemilik home industry kain, di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Aksi tersebut sempat direkam korban dan viral di sosial media.

Dari video yang diterima detikJabar, Minggu (30/3/2025), terlihat bang jago tersebut menggunakan jaket kulit berwarna hitam. Kemudian bang jago tersebut datang sambil membawa golok.

Bang jago tampak emosi dan mengaku telah dipukul. Kemudian sang bang jago mengaku sebagai pribumi dan pengurus karang taruna setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nampak beberapa orang mencoba menenangkan aksi bang jago yang tengah emosi. Sementara bang jago tersebut terus meluapkan amarahnya kepada pemilik home industry kain.

Aksi bang jago tersebut diketahui terjadi di Kampung Sukawangi Kaler, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Jumat (28/3/2025) lalu. Polisi pun saat ini telah melakukan penyelidikan dan pengerjaran terhadap bang jago tersebut.

ADVERTISEMENT

"Iya benar. Kejadiannya Selasa 25 Maret jam 4 sore lah. Sekarang pelaku masih dalam pengejaran polisi," ujar Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufiq, kepada detikJabar, Minggu (30/3/2025).

Ivan menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat bang jago tersebut mempertanyakan kejelasan proposal THR yang telah diberikan kepada korban. Kemudian bang jago melakukan aksinya dengan emosi.

"Kemudian korban dorong badannya oleh A. Setelah itu A pergi keluar, namun beberapa saat kemudian A datang kembali sambil membawa golok," katanya.

Setelah itu bang jago itu langsung melakukan perusakan pagar di depan rumah korban. Setelah itu, pintu depan turut dirusak bang jago.

"Kemudian A masuk kedalam rumah dan bilang 'kenapa saya dipukul?' hingga beberapa kali diucapkan sambil mengejar dan mengacungkan golok kepada pelapor, hingga pelapor ketakutan. Kemudian datang warga setempat untuk melerai, hingga A pun pergi," jelasnya.

Ivan mengungkapkan setelah itu korban langsung melaporkan peristiwa tersebur ke Polsek Soreang. Kemudian polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Akibat kejadian tersebut pelapor atau korban shok dan keluarga pada ketakutan dan juga rumah dalam keadaan rusak," pungkasnya.

(orb/orb)


Hide Ads