Berandalan Motor di Tasik Berulah, Leher Pemotor Disabet Pecahan Botol

Berandalan Motor di Tasik Berulah, Leher Pemotor Disabet Pecahan Botol

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 11 Mar 2025 21:32 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Foto: ILUSTRASI (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Tasikmalaya -

Aksi kekerasan yang dilakukan berandalan bermotor kembali memakan korban di Kota Tasikmalaya. Pengendara motor tiba-tiba diserang hingga terluka di leher.

Insiden itu terjadi pada Selasa (11/3/2025) dini hari di Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya. Salah seorang korbannya mengalami luka robek di bagian leher hingga harus mendapat 37 jahitan.

Korban diketahui bernama Anggi (23) warga Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Dia menjelaskan kejadian terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, saat dia pulang membeli makanan untuk sahur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian jam 03.30 WIB kurang, habis dari beli mi, mau pulang, karena nggak makan disana, tadinya mau dimakan di rumah bareng teman," kata Anggi, saat ditemui di sebuah klinik di daerah Mangkubumi.

Dia yang mengendarai sepeda motor seorang diri, dari arah Padayungan, kemudian melihat sebuah sepeda motor melaju zig-zag.

ADVERTISEMENT

Menurut Anggi, pelaku mengendarai sepeda motor jenis Honda Sonic warna putih merah. Motor itu ditumpangi oleh tiga orang yang datang dari arah berlawanan.

"Satu motor tiga orang, pakai Sonic putih merah, pasti geng motor," kata Anggi.

Melihat gelagat tak baik, Anggi langsung berusaha menepi. Tapi pelaku mendekat kepadanya.

"Pas sampai Jalan SL Tobing, dari jauh sudah keliatan ugal-ugalan, pas lumayan dekat, saya mau ke pinggir, salah seorang dari mereka terlihat membawa botol," kata Anggi.

Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba menghantamkan botol kepadanya. Anggi berusaha menghindar, namun sabetan botol yang diduga sudah pecah itu mengenai lehernya.

"Iya papasan, dihantam dari depan dan saya sempat menghindar, makanya kena leher," kata Anggi.

Selain mengenai leher, sabetan botol itu juga melukai tangannya. Usai melakukan aksi brutal itu, pelaku terus melaju, kabur ke arah Jalan Padayungan.

Seketika itu Anggi mengalami luka di bagian lehernya, beruntung dia masih bertahan dan bisa mendapatkan pertolongan. Dia kemudian dibantu warga dibawa ke sebuah klinik kesehatan.

"Saya nggak jatuh dan masih sadar, langsung nyari pertolongan, ada Satpam saya dibantu ke pinggir jalan," kata Anggi.

"Ini luka di leher 37 jahitan dan luka di tangan 5 jahitan," imbuh Anggi.

Selain itu, di waktu yang nyaris bersamaan Anggi juga melihat seorang pengendara lain diserang oleh pelaku tersebut. Anggi melihat korban lain dikejar oleh pelaku, korban yang belum diketahui identitasnya itu juga sempat dirawat di klinik kesehatan yang sama bersama Anggi.

"Jadi semalam itu ada dua korban, cuma saya nggak kenal, katanya orang Cilacap," kata Anggi.

Jika Anggi berlawanan arah dengan pelalu, sementara korban kedua satu arah dengan pelaku. Korban itu diserang dari belakang.

"Kalau saya lawan arah sama pelaku, kalau korban kedua diikutin sama pelaku dari belakang, dia kena di depan kantor Bulog. Dia lukanya di kepala belakang," kata Anggi.

Sementara itu pihak Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika membenarkan kejadian itu terjadi di wilayahnya, saat jam sahur.

"Iya benar, sudah ada laporannya. Kejadian saat mau sahur, lokasinya di Jalan SL Tobing," kata Jajat.

Dia juga membenarkan ada 2 pengendara sepeda motor yang jadi korban. "Ada 2 orang korban," kata Jajat.

Dia menjelaskan kasus itu sedang ditangani oleh aparat Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota.

"Sudah dilimpahkan ke Polres Tasikmalaya Kota dan korban warga Mangkubumi, usai menyantap sahur," kata Jajat




(dir/dir)


Hide Ads