Tragis! Nenek di Subang Ditemukan Tewas, Suami Panik Saat Memutus Tali

Tragis! Nenek di Subang Ditemukan Tewas, Suami Panik Saat Memutus Tali

Dian Firmansyah - detikJabar
Selasa, 11 Mar 2025 05:38 WIB
TKP penemuan jasad Wanocih (70) di Babakan Jakarta, Kalijati, Subang
TKP penemuan jasad Wanocih (70) di Babakan Jakarta, Kalijati, Subang (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Wanocih (70) warga Babakan Jakarta, Desa Maremgmang, Kecamatan Kalijati, Subang ditemukan dalam kondisi berlumuran darah. Sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi tergantung oleh R (75) suami korban. Namun, karena diduga panik, sang suami berupaya memutus tali yang menjerat leher korban dengan golok yang malah menyayat leher korban hingga robek.

Menurut Kasat Reskrim, ia menerima laporan dari Polsek yang juga mendapatkan laporan dari warga, ditemukan korban tergeletak berlumuran darah di bawah seutas tali di dalam rumahnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi kuat dugaan luka robek karena sayatan suami korban yang berniat memutus tali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam ini tanggal 10 Maret 2025 pukul 23.00, kami tim gabungan dengan Polsek telah melakukan olah TKP , setelah menerima informasi dari warga sekitar pukul 19.20 adanya penemuan nenek bernama Wanocih umur 70 tahun tergeletak berlumuran darah. Karena kondisi gelap dan usia yang sudah tua, korban memutus tali dengan golok tapi mengenai leher korban," ujar AKP Bagus Panuntun, kepada awak media usai olah TKP, Selasa (11/03/2025).

Bagus menjelaskan, hasil olah TKP menemukan adanya luka robek pada leher korban sedalam 3 centimeter dengan panjang 6 centimeter, kuat dugaan karena sayatan golok suami korban, untuk memastikannya luka korban dan memastikan adanya ciri-ciri gantung diri, pihaknya membawa jenazah korban ke RSUD untuk dilakukan visum luar.

ADVERTISEMENT

"Kami Kapolsek Kalijati maupun tim sudah membawa korban ke RSUD Subang untuk divisum luar, saat ini keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, kami memandang perlu dilakukan visum luar untuk melihat ada tidaknya ciri-ciri gantung diri atau tidak, pihak korban sudah menerima ini musibah namun kami tetap melakukan penyelidikan perkara ini saat ini ditangani Polsek Kalijati," katanya.

TKP penemuan jasad Wanocih (70) di Babakan Jakarta, Kalijati, SubangTKP penemuan jasad Wanocih (70) di Babakan Jakarta, Kalijati, Subang Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

Masih kata kasat, suami korban setelah melihat dan memutus tali tersebut, melaporkan ke tetangga korban dan ketua RT, dan kemudian melaporkan ke polisi. Saat ditanya motif korban gantung diri, kuat dugaan karena korban dan suaminya sering terlibat cekcok.

"Kami di TKP menemukan seutas tali di sekitar TKP tergeletak tidak jauh dari tali namun kami juga tidak bisa memastikan gantung diri kami visum luar ada tidaknya tanda korban gantung diri, menurut keterangan anak korban atau tetangga korban dalam hal ini Asep Junaedi sebelumnya terjadi keributan, sering ribut bahkan menurut anaknya, suami ini temperamental. Kami belum bisa menyebutkan hal-hal lain kami menunggu hasil visum luar apakah ada tanda ciri gantung diri atau tidak, menunggu hasil dokter, mereka tinggal berdua," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads