Pencuri sepeda motor kepergok warga hingga kabur dan berakhir nyangkut di plafon sekolah dasar (SD). Pencuri yang belakangan diketahui berinisial FN (24) awalnya kaget diteriaki maling saat beraksi.
Video penangkapan pencuri tersebut viral di media sosial (medsos). Proses penangkapan pun berlangsung dramatis.
Sebagaimana dilihat detikJabar pada Kamis (13/2/2025), dalam video nampak warga berkerumun di lokasi yang diketahui merupakan SD. Beberapa petugas kepolisian yang mendapatkan laporan datang dan menaiki genteng untuk mengamankan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam menuturkan kasus itu terjadi pada Ranu 12 Februari 2025 sekitar pukul 22.30 WIB di sebuah warung di Kampung Cipondoh, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Aksi pelaku FN kepergok hingga warga berteriak.
"Terus diteriaki maling dan lari ke SD di belakang desa. Waktu kejar-kejarannya ada sekitar 10 menit lah. Dia lari ke atas genteng dan tiba-tiba ngagebros lah gentengnya dan dia tersangkut di plafon," ujar Rizal, kepada detikJabar, Kamis (13/2/2025).
Rizal menuturkan saat proses penangkapan, beberapa warga turut membantu aparat kepolisian. Bahkan ada warga yang mencoba menangkap pelaku dari bawah plafon.
"Terus di bawah ada warga yang mencoba mengganggunya. Terus dia berhasil ke atas lagi. Nah saya dan anggota lainnya langsung naik ke genteng dan bisa mengamankan pelaku," katanya.
Proses penangkapan pelaku dilakukan oleh lima anggota kepolisian dibantu warga. Menurut Rizal, warga datang lantaran penasaran.
"Jadi memang kondisi di TKP warga penuh banget warga berkerumun. Makanya saya mencoba pelaku gak langsung di bawa ke bawah ke dekat warga. Saya amankan dulu ke salah satu ruangan di sekolah tersebut," jelasnya.
Dia menambahkan setelah itu polisi mencoba mengurai masyarakat terlebih dahulu. Kemudian setelah kondusif, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Cileunyi.
"Terus anggota lainnya mencoba mengurai warga supaya pulang. Setelah situasi kondusif, pelaku bisa kami bawa pakai mobil patroli ke Mapolsek Cileunyi," pungkasnya.
(dir/dir)