Viral Pencuri Motor Kabur Berakhir Kaki Tergantung di Plafon Kelas

Viral Pencuri Motor Kabur Berakhir Kaki Tergantung di Plafon Kelas

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 13 Feb 2025 11:44 WIB
Pencuri sepeda motor nyangkut di plafon rumah warga di Bandung.
Pencuri sepeda motor nyangkut di plafon bangunan SD di Bandung. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Seorang pelaku pencurian inisial FN (24) menjadi bulan-bulanan warga setelah ketahuan mencuri motor, di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Aksi penangkapan pelaku tersebut sempat viral di sosial media.

Dari video yang dilihat detikJabar, pelaku tersebut sempat tersangkut di plafon sebuah SD. Kemudian dari dalam bangunan, warga mencoba menghancurkan plafon tersebut dengan menggunakan kayu.

Nampak maling tersebut langsung bisa diamankan polisi lewat genting. Terlihat seorang polisi mengenakan pakaian bebas langsung mengamankan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi pencurian tersebut terjadi di Kampung Cipondoh, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Rabu 12 Februari 2025 pukul 22.30 WIB. Beberapa warga terlihat turut membantu proses penangkapan pelaku.

"Jadi berkaitan dengan adanya berita viral di media sosial yang mana ada seseorang laki-laki yang tergantung di atas plafon. Kami sampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan salah satu pelaku curanmor yang berhasil ditangkap oleh anggota Polsek Cileunyi dibantu oleh masyarakat," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara di Mapolresta Bandung, Soreang, Kamis (13/2/2025).

ADVERTISEMENT

Luthfi menjelaskan pelaku tersebut awalnya akan mengambil motor milik warga. Kemudian ketahuan sama warga dan langsung diteriaki maling oleh korban. Setengah itu pelaku langsung berlari dan langsung dikejar warga dan Polisi.

"Yang mana ketika melakukan aksi di Cileunyi, pelaku ini melarikan diri, kemudian lari ke atas SD dan akhirnya terjebak dan terjatuh di atas plafon. Sehingga berhasil diamankan oleh petugas dan masyarakat," jelasnya.

Pihaknya menyebutkan pelaku berinisial FN dan berasal dari Pangandaran. Kemudian telah melakukan aksinya sebanyak dua kali.

"Yang pertama kali di wilayah Pangandaran dan kedua di wilayah Kabupaten Bandung, tempatnya di Cileunyi," ucapnya.

Dia menambahkan saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Cileunyi. Kata dia, polisi masih mendalami dugaan pelaku lainnya dalam melakukan aksi tersebut.

"Pelaku masih dilakukan pengembangan oleh tim lapangan dari Satreskrim maupun Polsek Cileunyi untuk mencari tahu komplotan-komplotan lainnya beserta dengan TKP-TKP lainnya yang mungkin masih ada keterlibatan di wilayah hukum Polresta Bandung," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads