Tendangan 'Kungfu' Bule Amerika Bikin Nasimun Terkapar di Jalan

Round Up

Tendangan 'Kungfu' Bule Amerika Bikin Nasimun Terkapar di Jalan

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 12 Feb 2025 09:00 WIB
Lansia Pangandaran terkapar usai dihajar WN Amerika
Lansia Pangandaran terkapar usai dihajar WN Amerika (Foto: istimewa)
Pangandaran -

Di Minggu (9/2/2025) sore, suara deburan ombak di sekitar Pantai Pangandaran yang begitu tenang tiba-tiba berubah menjadi situasi yang mencekam. Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Nasimun (60), terkapar pingsan di jalan setelah mendapat tendangan brutal yang dilayangkan seseorang pada waktu itu.

Usut punya usut, tendangan brutal itu berasal dari seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat berinisial ZSS (51). Ulahnya bahkan membuat warga di Pangandaran gempar setelah video dugaan penganiayaan yang dia lakukan viral di media sosial.

Semuanya bermula saat Nasimun baru saja menjemput istrinya yang sehari-hari berjualan di objek wisata Pangandaran. Setibanya di Jalan Pananjung, Nasimun tak sengaja menyenggol motor milik si WNA Amerika karena berusaha menghindari mobil yang tiba-tiba keluar dari gang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang tak diduga, ZSS ternyata ternyata tak terima dan langsung naik pitam. Nasimun pun langsung jadi bulan-bulan dan ZSS melayangkan tendangan yang membuat korbannya terkapar pingsan di jalanan.

Aksi ZSS ini sebetulnya sempat dilerai warga sekitar. Tapi, ia seolah tak peduli hingga cek-cok adu mulut pun tak bisa dihindarkan. Warga berusaha meredam aksi si WNA karena tega menginjak kepala korbannya yang memakai helm meski sudah dalam kondisi pingsan.

ADVERTISEMENT

"Pihak Polsek Pangandaran mendatangi TKP sudah ada warga bernama Nasimun, sudah tergeletak tak berdaya," kata Kasi Humas Polres Pangandaran Aiptu Yusdiana dikonfirmasi detikJabar sekaligus membenarkan kejadian tersebut, Selasa (11/2/2025).

Nasimun langsung dibawa ke RSUD Pandega, Pangandara untuk diobati. Kemudian, polisi mendatangi lokasi kejadian untuk mendapatkan keterangan awal dari sejumlah saksi. Senin (10/2/2025), keluarga korban akhirnya membuat laporan karena tak terima dengan tindakan penganiayaan ini.

Olah TKP juga sudah dilakukan polisi. Sebagai tindakan lebih lanjut, Polres Pangandaran sudah melayangkan surat ke pihak Imigrasi untuk menangani perkara ini.

"Kami dari Polres Pangandaran saat ini akan menindaklanjuti perkara tersebut," ucapnya.

Nasimun sendiri diketahui merupakan warga Dusun Karangsalam RT 04 RW 05 Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran. Sang anak, Yatno, kemudian menceritakan detik-detik ayahnya mendapatkan perlakuan tersebut dari si WNA Amerika.

Ia menuturkan, awalnya, ayahnya tak sengaja menabrak sepeda motor ZSS karena berusaha menghindari mobil yang tiba-tiba keluar dari gang. Yatno menyebut, kala itu anak dari ZSS yang duduk di atas motor juga ikut terjatuh.

"Sementara si bule sedang menutup pintu gerbang rumah kontrakannya yang berada di jalan Kidang Pananjung Desa Pangandaran," ujarnya.

"Melihat kejadian tersebut, si bule langsung menghampiri dan menginjak-injak kepala bapak saya yang lagi pingsan. Bahkan helm yang masih dipakai bapak pun sampai pecah," kata Yatno.

"Saat ini di rumah sakit, bapak saya divisum dan di-scan, karena ada luka lebam-lebam di bagian wajah," sambung Yatno.

Ia mengaku Senin (10/2) keluarga dari ZSS mendatangi rumah Nasimun untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Tapi, Yatno mengaku masih keberatan karena tidak ada itikad baik dari ZSS secara langsung.

"Kalau ada itikad baik, kenapa tidak menengok bapak saya saat di ruang IGD rumah sakit dan meminta maaf," ucap Yatno.




(ral/dir)


Hide Ads