Hembusan Napas Terakhir Gadis Kupang Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri

Kabar Regional

Hembusan Napas Terakhir Gadis Kupang Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri

Yufengki Bria - detikJabar
Kamis, 23 Jan 2025 03:30 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Bandung -

Nasib tragis menimpa seorang anak gadis bernama CMF (11), ia meninggal dunia setelah menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya, Jerry Da Costa (31).

Dikutip dari detikBali, peristiwa pilu itu terjadi di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kini, Jerry telah ditangkap polisi setelah kasus tersebut dilaporkan pada Sabtu (18/1/2025).

"Kami bergerak cepat menangkap pelaku ini setelah menerima laporan dari ibu tiri korban," ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung, saat konferensi pers di kantornya, Rabu (22/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Aldinan, aksi bejat pria berusia 31 tahun itu terungkap setelah CMF menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik Kota Kupang sejak 8 Januari lalu. CMF juga menjalani operasi usus buntu di rumah sakit itu.

Jerry Da Costa, pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Kupang Kota, Rabu (22/1/2025). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)Jerry Da Costa, pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Kupang Kota, Rabu (22/1/2025). (Foto: Yufengki Bria/detikBali) Foto: Jerry Da Costa, pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Kupang Kota, Rabu (22/1/2025). (Foto: Yufengki Bria/detikBali)

Namun, CMF dinyatakan meninggal sekitar pukul 22.00 Wita pada Senin (20/1/2025). Sebelum mengembuskan napas terakhir, CMF sempat menceritakan kepada ibu dan ayah kandungnya bahwa ia diperkosa oleh Jerry pada Agustus 2024. CMF juga menceritakan dirinya merasa trauma dan ketakutan.

ADVERTISEMENT

"Korban meninggal karena infeksi usus buntu yang sangat akut," tutur Aldinan.

Setelah CMF meninggal, Aldinan berujar, polisi dan tim medis langsung melakukan visum. Hasilnya, ditemukan luka robek pada alat vital CMF.

Artikel ini telah tayang di detikBali

(yum/yum)


Hide Ads