Pembacokan di Palabuhanratu
Di hari yang sama, R (14) remaja putus sekolah di Kampung Kiaralawang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu menjadi korban pembacokan. R menderita luka serius di pelipis dan pipi kirinya akibat sabetan senjata tajam saat terlibat duel dengan remaja lain di Jalan Raya Patuguran, Desa Jayanti.
Aksi pembacokan ini juga terekam dalam video dan tersebar di medsos dan aplikasi perpesanan. Kejadian ini memicu kemarahan warganet dan korban sempat dilarikan ke RSUD Palabuhanratu dengan kondisi bersimbah darah.
Paman korban bernama Agus mengatakan, sepupunya itu diserang menggunakan senjata tajam dan sabetannya mengenai pelipis hingga pipinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya pakai senjata tajam, tadi nyebut nama beberapa orang dan itu sudah diberitahukan ke polisi nama-namanya," kata Agus.
Polisi bergerak cepat mengungkap kasus ini, tidak lama setelah kejadian sedikitnya ada enam remaja yang diduga terlibat dalam kejadian ini. Melalui aplikasi perpesanan, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan anggotanya mengamankan pelaku pada Sabtu (11/1) malam atau kurang dari 5 jam setelah kejadian.
"Pelaku dijemput saat nongkrong di sekitar rumahnya malam tadi oleh personel Unit 1 Tipidum Sat Reskrim Polres Sukabumi," kata Ali kepada detikJabar, Minggu (12/1).
Ali menjelaskan, motif dibalik peristiwa tersebut adalah duel 1 lawan 1 antara korban dengan pelaku.
"Pelaku atau tersangkanya 1 orang, itu duel satu lawan satu. Saat ini kita masih memeriksa keterangan mereka berikut saksi-saksi," ujar Ali.
Simak Video "Video: Kebakaran Sukahaji Bandung, Pedagang Kayu Ada yang Rugi Sampai Rp 150 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(wip/dir)