Pembobolan toko swalayan atau minimarket kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota. Sebuah minimarket dijebol hingga mengalami kerugian puluhan jutaan rupiah.
Minimarket tersebut berada di Kampung Patrol Desa/Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (13/12/2024).
Sejumlah barang-barang dagangan raib digondol oleh pencuri hingga menyebabkan kerugian ditaksir puluhan jutaan rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara pencuri masuk ke toko yang berada di pinggiran Jalan Raya Tasik - Bandung ini pun tergolong ekstrem. Diduga pelaku masuk toko dengan cara membobol tembok belakang toko. Hal ini menyusul ditemukannya lubang di dinding belakang toko.
Ironisnya toko swalayan ini juga baru beberapa bulan lalu menjadi korban pencurian. Tepatnya pada Kamis (31/10) lalu.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan membenarkan adanya kasus pencurian di toko swalayan tersebut.
"Tadi pagi kami menerima laporan, langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dan olah TKP dengan melibatkan tim Inafis," kata Jajang.
Jajang menjelaskan pencurian itu pertama kali diketahui oleh salah seorang pegawai yang hendak membuka toko.
"Diketahui sekitar jam 06.30 WIB, oleh pegawai yang hendak membuka toko," kata Jajang.
Saat itu pegawai mendapati toko dalam kondisi berantakan. Dia juga mendapati lubang di tembok dengan ukuran yang cukup untuk dilalui manusia.
"Diduga pelaku masuk dengan cara merusak tembok belakang Alfamart dengan ukuran 40 x 60 cm, kemudian pelaku masuk ke dalam mengambil sejumlah rokok dan barang dagangan lain," kata Jajang.
Selain menggasak barang dagangan, pelaku juga membobol sebuah brankas yang berisi uang sekitar Rp 30 juta. Pelaku juga merusak instalasi dan peralatan CCTV toko, sebelum kabur.
"Pelaku merusak brankas di lantai 2 dan mengambil uang diperkirakan sebesar Rp 30 juta serta merusak reciever CCTV hingga tidak bisa berfungsi," kata Jajang
(dir/dir)