Peredaran narkoba di Kota Bandung mulai memasuki kondisi yang mengkhawatirkan. Terbaru, polisi membeberkan fakta mengejutkan bahwa narkotika jenis kokain telah beredar di Kota Kembang.
Fakta ini terungkap setelah Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polrestabes Bandung menangkap seorang pria berinisial YP. Dari hasil penangkapan itu, polisi menyita kokain seberat 236,3 gram.
"Ini kokain kita ambil dari tersangka YP, ini pengedar, Bandung ini ternyata sudah ada kokain juga yang mulai beredar dan cukup besar pengedarannya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Senin (11/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksinya, YP punya segudang cara untuk bisa mengedarkan kokain ke para 'pelanggannya'. Salah satunya yaitu menyembunyikan barang haram itu ke kemasan makanan, khususnya dalam sebuah wadah.
"Ditaruh ke tempat kue dengan snack. Penjual ini kita tangkap dengan barang bukti lain sabu 1 kilo," ujar Budi.
Bukan hanya itu saja. Selain kokain, polisi juga menemukan sabu seberat satu kilogram yang siap diedarkan dari tangan tersangka.
Budi menegaskan jika kasus ini merupakan kali pertama pihaknya mengungkap peredaran kokain dalam jumlah signifikan di Bandung.
"Semua modusnya disimpan di tempat kue, kokain ini selama saya menjabat di Polrestabes Bandung baru kali ini," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, YP mengatakan jika narkotika yang diedarkannya di Bandung berasal dari Medan. "Dari Medan, disebarkan ke wilayah Bandung," kata YP singkat.
(ral/sud)