Pria Sukabumi Ditikam Teman Sendiri

Jabar Sepekan

Pria Sukabumi Ditikam Teman Sendiri

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 03 Nov 2024 19:30 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
ilustrasi penusukan. Foto: iStock
Sukabumi -

Bruk, tubuh RM ambruk usai diserang menggunakan senjata tajam dari arah belakang secara tiba-tiba. Ada tiga luka di tubuh pria berusia 20 tahun itu, meskipun dalam kondisi lemah ia sempat berusaha memberikan perlawanan.

Aksi penyerangan itu terjadi di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (30/10) malam. Saat kejadian RM tengah berada di sekitar stopan, akibat serangan itu ia mengalami luka serius di bagian punggung kanan dan leher.

"Jadi korban ini sedang ada di stopan karena pekerjaannya di sana, tapi si pelaku ini mungkin sudah direncanakan karena sudah bawa senjata tajam, jadi pas ada sedikit konflik atau tersinggung langsung lah kejadian (penusukan)," kata EMW kepada detikJabar di RSUD Syamsudin, Kamis (31/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada tiga luka tusuk di tubuh RM diantaranya pada bagian leher, punggung, dan bawah ketiak. Bahkan, luka tusukan di punggung korban menembus hingga paru-paru. Usai peristiwa itu, kata dia, korban masih sempat melakukan perlawanan kepada terduga pelaku.

"Dia masih melawan dengan keadaan seperti itu. Kepolisian datang ke sini (rumah sakit) juga menanyakan kronologis seperti apa tapi kan korban belum bisa menjawab dengan detail karena keadaannya belum stabil, tusukan di sebelah kanan punggung itu pas diobservasi masuk ke paru-paru. Jadi harus ada observasi lanjutan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

EMW mengaku tak tahu pasti permasalahan apa yang menyebabkan korban ditusuk terduga pelaku. Meski demikian, ia sudah mengetahui identitas pelaku dalam insiden penusukan tersebut.

"Pelaku sendiri, memang kita sudah tahu siapa pelakunya tapi sekarang menghilang karena terus terang teman-teman kita pun sedang mencari. Ini yang masih simpang siur menghilang sembunyi atau disembunyikan," kata dia.

Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM) Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli mengatakan, kabar mengenai peristiwa dugaan penganiayaan itu ia terima dari karyawan rumah sakit. Setelah mendapatkan kabar itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan terhadap korban.

"Menyikapi hal tersebut anggota Unit Reskrim Polsek Citamiang langsung melakukan Pengecekan ke Rumah Sakit Syamsudin, dan ternyata memang benar ada seorang laki-laki yang berobat dengan luka sobek pada bagian leher, punggung dan di bawah ketiak. Saat ini masih dalam perawatan sehingga belum bisa memberikan keterangan," kata Ade.

Di sisi lain, pihaknya juga melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP). Informasi sementara, kata dia, korban sempat terlibat ribut dengan rekannya sendiri di Jalan Otista SKIP dekat rel kereta api.

"Hasil pengecekan di TKP diperoleh keterangan bahwa hari Rabu 30 Oktober 2024, sekitar jam 19.00 WIB di Jalan Otista SKIP dekat rel kereta api ada yang ribut dengan rekannya sendiri. Sampai saat ini Polsek Citamiang belum menerima laporan resmi dari pihak korban tersebut," ujarnya.

Ade mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi yang berada di sekitar TKP dan melakukan penyelidikan dengan melihat CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

(sya/sud)


Hide Ads