Viral Duel Pelajar Jadi Tontonan di Garut, Polisi Turun Tangan

Viral Duel Pelajar Jadi Tontonan di Garut, Polisi Turun Tangan

Hakim Ghani - detikJabar
Kamis, 24 Okt 2024 15:30 WIB
Potongan video duel anak SMP di Garut
Potongan video duel anak SMP di Garut (Foto: istimewa)
Garut -

Duel antara dua pelajar sekolah menengah pertama (SMP) menggegerkan warga Garut. Perkelahian dua remaja ini jadi perbincangan, usai videonya tersebar di jagat maya.

Aksi perkelahian dua pelajar SMP ini, terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 33 detik. Dilihat detikJabar Kamis, (24/10/2024) siang, video tersebut menampilkan dua bocah lelaki yang tengah berkelahi.

Keduanya terlihat mengenakan pakaian kaus olahraga sekolah, dengan celana panjang berwarna biru. Sejak awal video direkam, keduanya saling baku hantam. Dua remaja ini saling pukul hingga saling tendang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi perkelahian antara dua pelajar SMP di Garut ini berlangsung di tengah sawah dan disaksikan oleh puluhan pelajar lainnya yang berderet di pematang sawah.

Di akhir video, kedua remaja tersungkur ke tanah. Mereka duel di bawah, namun sejumlah pelajar lain yang ada di lokasi, ikut memukuli salah seorang remaja yang terlibat duel.

ADVERTISEMENT

Mereka kemudian dipisahkan oleh rekan-rekan lainnya, hingga akhirnya aksi perkelahian tersebut berakhir.

Usut punya usut, kejadian tersebut berlangsung di kawasan Kecamatan Leuwigoong, Garut. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Leuwigoong, Ipda Asep Juarna.

"Kejadiannya hari Rabu, (16/10/2024) di belakang sekolah," kata Asep.

Asep mengatakan, perkelahian tersebut diduga terjadi karena adanya perselisihan di antara dua remaja yang berseteru. Setelah kejadian itu, pihak Polsek Leuwigoong langsung turun tangan dan menyelesaikan perkaranya.

"Saat ini sudah diselesaikan oleh pihak sekolah, dipandu oleh kami. Kaitan dua pelajar tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.

Kedua pelajar itu, diketahui merupakan siswa dari salah satu SMP negeri yang ada di wilayah Kecamatan Leuwigoong. Menurut Asep, para pelajar sudah mendapatkan sanksi dari pihak sekolah.

"Pihak sekolah juga sudah memberikan teguran kepada keduanya. Orang tua juga dihadirkan," pungkas Asep.

(yum/yum)


Hide Ads