Viral sejumlah warga di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menangkap seorang pria mencurigakan yang membawa tongkat, Minggu (6/10/24). Sejumlah video merekam warga yang tengah menggeledah tas yang dibawa pria misterius ini.
Masyarakat menemukan barang-barang pribadi, pakaian dan topeng. Di video lain, pria ini diminta memakai topeng. Sambil membawa tongkat, pria yang belum diketahui identitasnya memeragakan tengah meminta-minta.
"Minta minta pak, suka gitu aja," ujar pria misterius dalam rekaman video yang beredar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian turun tangan untuk mengamankan pria tersebut, dengan membawanya ke Mapolsek Salopa.
"Ada informasi pada kami dan anggota langsung turun tangan," kata AKP Ridwan Budiarta, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya pada detikjabar Senin (7/10/24).
Kabar pria ini meneror warga dengan mengetuk pintu malam hari, dibantah polisi. Warga justru menemukan gerak gerik pria ini saat berjalan tengah malam di jalan raya.
"Sekitar Minggu dini hari ada ronda malam yang melihat pria ini melewati jalan raya, mencurigakan. Dibawa, ditanya dan diperiksa ternyata ada barang-barang itu. Itu bentuk antisipasi aja, dan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum juga orang ini," kata AKP Ridwan Budiarta.
Diakui topeng yang dibawa hasil mengorek di tong sampah. Topeng ini tidak dipakai saat jalan, melainkan diminta oleh warga ketika di Pos Romda.
"Jadi kronologinya seperti itu Yang bersangkutan sewaktu diamankan sedang berjalan di jalan raya, terus topeng tersebut memang punya yang bersangkutan dan mendapatkannya dari tempat sampah dan topeng tersebut hanya dibawa saja tidak pernah dipakai. Sewaktu diamankan oleh warga orang tersebut dipaksa untuk memakainya," kata Ridwan Budiarta.
Polisi kemudian melakukan kordinasi hingga menemukan alamat pria tersebut. Berdasarkan pengakuan keluarganya, pria ini asal Garut serta mengalami depresi ringan. Dia sering kelayapan malam hari dan sudah meninggalkan rumah.
"Jadi kita temukan keluarganya, informasi dari keluarga dia ini alami semacam depresi. Kita akan pastikan dengan bukti dokternya yang dimiliki keluarga," Kata Ridwan.
Masyarakat diminta tidak khawatir dengan isu yang beredar terkait teror pria bertopeng ketuk pintu.
(yum/yum)