Telemarketing Judol Jaringan Kamboja Dapat Bayaran Luar Biasa

Kota Bandung

Telemarketing Judol Jaringan Kamboja Dapat Bayaran Luar Biasa

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 17 Okt 2024 15:20 WIB
Tersangka N, telemarketing judi online jaringan Kamboja.
Tersangka N, telemarketing judi online jaringan Kamboja (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Telemarketing judi online (judol) berinisial N dan desainer website berinisial YA ditangkap Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jabar. Para tersangka ini mendapat bayaran luar biasa selama menjalankan kegiatannya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, N mendapatkan upah puluhan juta selama bekerja sebagai telemarketing judol Menang Hore.

"Dari hasil introgasi, pemeriksaan awal, diketahui bahwa yang bersangkutan ini menerima gaji sebulan kurang lebih Rp 31 juta," kata Abast saat menggelar konferensi pers di Mapolda Jabar, Kamis (17/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abast mengungkapkan, N bekerja untuk situs judol Menang Hore di bawah perusahaan Company VNIX yang berserver di Kamboja.

"N sendiri memiliki anggota sebanyak 12 orang yang berada di Kamboja dan bosnya juga berada di Kamboja menurut informasi bosnya bernama Sungkai Halim alias AK-47," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Abast, dalam menjalankan askinya, N menghasilkan uang puluhan hingga ratusan juta setiap harinya. "Penghasilan deposit dari perusahaan tersebut kurang lebih berkisar Rp 98 juta sampai Rp 200 juta per hari," ujar Abast.

Sejumlah barang bukti turut diamankan dari tangan pelaku. Mulai dari ATM, ponsel, hingga uang tunai Rp 112 juta.

Sementara itu, Dirressiber Polda Jabar AKBP Resza Ramadiansyah mengatakan, uang Rp 112 juta ini, berasal dari rekening milik N.

"Karena menurut hasil pemeriksaan, ada penghasilan yang dia dapatkan dari pengelolaan situs judi itu ada di rekeningnya sejumlah Rp 112 juta, kemudian kita amankan," ujarnya.

"Dia bagian dari jaringan judi online yang ada di Kamboja yang berada di Indonesia pada saat kita melakukan penyelidikan. Perannya sebagai telemarketing dari situs Hore Menang," tambahnya.

Saat disinggung apakah bakal ada tersangka lain dalam kasus ini, pihaknya mengaku, akan melakukan penyelidikan lanjutan. "Akan terus kita dalami dan kembangkan, karena ini terkait jaringan internasional kita juga akan berkoordinasi dengan Mabes Polri," pungkasnya.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads