Polisi berhasil menangkap sejumlah anggota geng motor yang terlibat dalam bentrokan brutal di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Akibat ulah berandalan bermotor itu, satu orang tewas akibat luka tusuk di perutnya.
Ketiga anggota geng motor yang ditangkap yakni D (22), LS (22) dan FY (25) yang telah ditetapkan tersangka dalam bentrokan antargeng di Kampung Haurngambang, Desa Batujajar Timur pada Sabtu (28/9) malam.
Bentrokan itu dipicu kesalahpahaman antargeng dimana salah satu kelompok yang sedang nongkrong, tiba-tiba terlibat bentrok dengan kelompok lain yang melintas. Kondisi itu diperparah karena para pelaku terpengaruh minuman beralkohol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang awalnya itu kesalahpahaman, karena geng motor itu salah satunya sedang nongkrong, lalu yang lainnya lewat. Kemudian terjadi bentrokan, tapi mereka juga terpengaruh minuman keras," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa (1/10/2024).
Dalam bentrokan itu, satu orang yakni NA (24) tewas dengan luka tusuk di bagian perut. Korban tewas setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Menurut Tri, senjata tajam yang digunakan sudah disiapkan dan dibawa oleh geng motor tersebut.
"Pengakuan dari tersangka, memang senjata tajam itu sebelumnya sudah mereka bawa, jadi saat terjadi bentrokan senjata langsung digunakan," ujarnya.
Selain tiga tersangka yang telah ditangkap, polisi masih memburu dua tersangka lainnya yang melarikan diri. Tri mengungkap pihaknya telah mengantongi identitas dua pelaku yang buron itu.
"Kami sudah amankan tersangka yang terlibat dalam bentrokan tersebut, yakni D, LS, dan FY. Perlu disampaikan ada 2 lagi (tersangka) yang sudah diketahui identitasnya, saat ini masih dikejar," katanya.
Tri juga mengungkapkan, Polres Cimahi akan menindaktegas geng motor yang berulah dan meresahkan warga. Bahkan dia menyebut, polisi siap 'berperang' dengan geng motor di wilayah KBB dan Cimahi.
"Kami sampaikan pada masyarakat, untuk tidak khawatir terkait keberadaan kelompok motor yang meresahkan. Dan saya nyatakan kepada geng motor yang merasa dirinya jagoan supaya perang dengan kami (polisi)," tegas Tri.
"Kepada kelompok motor jangan sampai anda membuat ulah di Cimahi dan KBB, karena kami tidak segan melakukan upaya tegas terukur (ditembak). Apabila membuat resah, maka kami terdepan membela masyarakat," pungkasnya.
(bba/dir)