Beringasnya Suiman, Jerat Ati Pakai Tambang Lalu Bacok Adik Ipar

Kabupaten Sukabumi

Beringasnya Suiman, Jerat Ati Pakai Tambang Lalu Bacok Adik Ipar

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 23 Sep 2024 10:34 WIB
Spanduk tudingan dukun santet di Sukabumi
Spanduk tudingan dukun santet di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi - Suiman alias S (72) mendadak beringas. Dia melemparkan tali tambang berbentuk laso ke arah leher Ati Suhati (53) adik kandungnya seraya menuding dukun santet. Aksi itu rupanya tidak berakhir bergitu saja, ia juga membacok adik iparnya dengan golok.

Peristiwa yang gegerkan warga d Kampung Legok Loa, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi itu diceritakan Abiansyah (26), putra dari Ati kepada detikJabar.

"Kejadiannya kemarin pagi, saya terbangun setelah Eet bibi saya teriak-teriak nyuruh bangun. Katanya turunin spanduk-turunin spanduk, saya kondisi memang masih tidur. Saat saya keluar, bibi saya sudah dorong-dorongan lalu dicekik sama si pelaku," kata Abiansyah (26), putra dari Ati kepada detikJabar, Senin (23/9/2024).

Menurut Abi, peristiwa itu terjadi setelah sebelumnya ibunya lebih dahulu dilukai oleh pelaku. Namun saat kejadian itu ia masih tertidur di dalam rumah hingga suara teriakan sang bibi membuatnya terjaga.

"Kejadian bibi saya dicekik itu setelah sebelumnya si pelaku melukai ibu saya, saat itu saya kan masih tidur enggak tahu. Dibangunin sama bibi disuruh copotin spanduk, saat saya keluar mungkin si pelaku enggak terima spanduk mau dicopot dia nyerang bibi saya," tutur Abiansyah.

"Leher bibi saya dicekik, teriak minta tolong. Warga enggak ada yang berani nyamperin, sampai akhirnya Mang Ujang Suhendi paman saya suami dari bibi saya itu datang mau nolong nah si pelaku mengeluarkan golok," sambungnya.

Saat itu pelaku langsung balik mengejar Ujang yang tak lain adik iparnya sendiri seraya menghunuskan golok. Abiansyah sendiri kembali masuk ke dalam rumah seraya mengintip dari celah jendela samping rumahnya.

"Dia lari ke samping rumah, saya tengok dari jendela dia membacok paman saya. Luka di kepala dan kaki, sementara papan saya hanya bertahan menggunakan tangga kayu," lirihnya.

Sementara itu, Ujang korban pembacokan mengaku sengaja mendatangi lokasi setelah mendengar teriakan istrinya.

"Istri saya sedang dianiaya oleh kakaknya. Padahal istri saya itu niatnya mau nurunin spanduk katanya malu sama orang, karena ada tulian tukang teluh," tuturnya.

Ia terkena bacokan golok di kepala dan kaki kirinya, luka itu terlihat sudah dilapisi perban. "Dia enggak mau spanduknya dicopot, jadi mengamuk. Tidak lama ada yang memberi kabar ke pihak desa yang langsung koordinasi dengan polisi. Akhirnya langsung diamankan ke Polsek Palabuhanratu," pungkasnya.

Diberitakan, Ati Suhati (53) kaget bukan main saat tiba-tiba lehermya dijerat menggunakan tambang. Tidak hanya itu, ikatan kuat itu kemudian dihentak, ia terjatuh hingga diseret sejauh beberapa meter.

Peristiwa itu menggegerkan warga Kampung Legok Loa, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (22/9/2024) pagi. Pelaku sendiri diketahui inisial S (72), yang tak lain kakak kandungnya sendiri.

Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Rony Haryanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya pelaku diamankan selang waktu satu jam usai kejadian.

"Pelaku sudah diamankan, saat ini masih menjalani pemeriksaan penyidik. Belum banyak (informasi) yang bisa kami peroleh. Nanti perkembangannya kami informasikan," singkat Rony.


(sya/dir)


Hide Ads