Belasan motor hasil curian diamankan Polres Sukabumi dari komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor atau curanmor. Polisi mempersilahkan warga yang baru-baru ini merasa kehilangan untuk melapor dan mencocokkan kepemilikan motor tersebut.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian meminta masyarakat untuk waspada dengan aksi kejahatan pencurian motor. Selain menyimpan motor di tempat yang aman, masyarakat juga bisa menggunakan kunci ganda.
"Untuk memudahkan masyarakat, kendaraan yang sudah kita amankan ini silahkan masyarakat yang memang merasa menjadi korban untuk datang ke Polres Sukabumi, atau nanti kita akan antarkan kendaraan ini untuk bisa dipakai kembali untuk kegiatan sehari-hari masyarakat," kata Samian, Jumat (6/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya di dalam proses hukum tetap berjalan maka barang yang dikembalikan masih berstatus sebagai barang bukti untuk dihadirkan saat proses persidangan," sambungnya.
Polisi mengamankan beberapa tersangka seperti AH (35) pelaku utama, kemudian S (31) merupakan penadah utama dan AK (31) yang juga berperan sebagai penadah diketahui sudah beberapa kali beraksi, cara-cara klasik menggunakan kunci T masih dijalankan para pelaku.
"Hindari memarkir motor di teras tanpa pengamanan. Sebaiknya simpan di dalam rumah atau garasi yang tertutup, atau gunakan kunci ganda minimal hal ini bisa menghambat pelaku melakukan aksi kejahatannya," kata Samian.
Samian juga mengingatkan, pencurian ini biasanya dilakukan saat malam hari ketika pemilik motor sedang beristirahat. "Pelaku sudah sangat terampil, hanya butuh waktu singkat untuk membawa kabur motor," tutupnya.
Salah seorang pelaku AH, mengaku baru beberapa kali melancarkan aksinya memetik motor. Ia terpaksa melakukan aksinya karena kebutuhan sehari-hari.
"Anak saya yang pertama mau masuk sekolah, yang kedua masih bayi. Jadi untuk membeli Pampers dan kebutuhan lainnya," ungkap dia.
AH juga menyebut ia terbawa pelaku lainnya yang kini berstatus DPO kepolisian. Ia sendiri baru beberapa kali memetik motor. "Yang ngajaknya teman, jadi saya ikut-ikutan," lirihnya.
(sya/iqk)