Seorang anak sekolah di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung menjadi korban pencopetan handphone oleh dua orang tidak dikenal (OTK). Aksi pencopetan tersebut terekam kamera CCTV dan viral di sosial media.
Dari video yang dilihat detikJabar, Jumat (6/9/2024), nampak rombongan anak sekolah tengah berjalan di trotoar. Kemudian terlihat pria berkaos hitam tangan panjang turun dari sebuah motor dan terus memantau di sekitar lokasi.
Setelah itu tiba-tiba terdapat seorang pria memakai sweater krem dengan menggunakan topi mengikuti salah satu anak sekolah. Pria bertopi tersebut langsung menjatuhkan sesuatu dan menarik celana anak sekolah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nampak pria berkaos hitam telah siap di depannya untuk mengambil handphone yang ada di saku depan anak tersebut. Anak tersebut langsung berjalan melanjutkan perjalannya. Kemudian pria bertopi dan berkaos hitam tersebut langsung pergi menggunakan motornya.
Kapolsek Margahayu, Kompol Imron Rosadi membenarkan adanya peristiwa tersebut, Rabu 4 September 2024 lalu. Kemudian korban melaporkan peristiwa tersebut, Jumat (6/9/2024).
"Iya benar. Kejadiannya sekitar Rabu 4 September sekitar jam 06.30 WIB lalu. Terus korban membuat laporan tadi siang," ujar Imron, kepada detikJabar, Jumat (6/9/2024).
Aksi pencurian tersebut dilakukan Depan Toko Bolu Otang, Jalan Kopo Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Anak yang menjadi korban tersebut tengah melakukan perjalanan menuju ke sekolah.
"Ketika melintas TKP, ada orang tidak dikenal menghampiri korban dan berpura pura mengambil masker yang terjatuh tepat di dekat kaki korban. Sedangkan dari arah yang berbeda 1 orang tidak dikenal lainnya mengambil handphone korban yang tersimpan di dalam saku celananya," katanya.
Pihaknya mengungkapkan pada saat peristiwa tersebut korban tidak sadar handphonenya telah diambil oleh para pelaku. Kemudian saat sampai di sekolah korban baru sadar handphonenya telah hilang.
"Dengan adanya peristiwa tersebut kerugian materil diperkirakan sebesar Rp 3 juta," jelasnya.
Imron menjelaskan pihaknya telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Kemudian saat ini polisi tengah mencari keberadaan pelaku.
"Iya sekarang kedua pelaku tengah diburu polisi," pungkasnya.
(yum/yum)