Peristiwa mengenaskan menimpa seorang remaja di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Remaja bernama Acep tewas usai dibunuh teman dekatnya sendiri yang berinisial HK. Aksi saling mengejek jadi penyebab HK membunuh Acep.
Kasus pembunuhan itu diketahui terjadi pada 30 Januari 2018 silam. Di sebuah kebun jagung yang berlokasi di Blok Legok Bitung, Desa Babakansari, Kecamatan Bantarujeg, Majalengka, Acep ditemukan tewas bersimbah darah.
Saat peristiwa itu terjadi, Acep berusia 22 tahun, sementara pelaku HK berusia 19 tahun. Keduanya merupakan teman dekat dan sering menghabiskan waktu bersama. Namun emosi HK kepada Acep membuatnya gelap mata dan nekat membunuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad Acep pertama kali ditemukan oleh pencari rumput di kebun jagung. Melihat ada mayat, warga langsung melapor ke polisi. Tidak perlu waktu lama, polisi langsung mengungkap kasus tersebut dan menangkap HK.
"Dini hari tadi (Rabu), sekitar pukul 02.00, kita menangkap pelaku di wilayah Kecamatan Kadipaten, Jabar," kata Kasat Reskrim Polres Majalengka saat itu AKP Rina Perwitasari saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 31 Januari 2018.
Dari hasil pemeriksaan, HK mengaku kesal dan sakit hati kepada Acep. Meski merupakan teman dekatnya, namun Acep seringkali mengejek dan merendahkan HK. Dari situlah, HK menyimpan dendam kepada korban.
Bahkan sebelum dibunuh, keduanya sempat berboncengan sepeda motor. Namun di tengah perjalanan, HK dan Acep terlibat cek-cok dan berhenti. HK yang terpancing emosi tiba-tiba mengeluarkan sebilah golok.
Acep yang ketakutan lari terbirit-birit. Namun HK mengejar Acep hingga ke kebun jagung. Di situlah, HK berkali-kali membacok Acep hingga tewas. Tanpa penyesalan, HK pergi dan membawa kabur sepeda motor Acep.
"Sepanjang jalan pelaku (HK) merasa kesal. Sempat cekcok, kemudian pelaku mengeluarkan golok. Korban (Acep) saat itu sempat berhenti dan lari, tapi dikejar pelaku dan mendapat luka bacokan di kepala," tutur Rina.
"Luka bacokannya di kepala dan wajah. Motor korban sempat dirampas. Tujuannya untuk menghilangkan barang bukti," lanjutnya.
HK pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti nerupa sepeda motor Acep dan sejumlah pakaian yang digunakan HK.
Jabar X-Files merupakan rubrik khas detikJabar yang menyajikan beragam kejadian kriminal atau kejadian luar biasa yang pernah menyita perhatian publik.