Dede Deris (36), warga Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya tampak semringah saat berada di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (20/8/2024).
Sepeda motor miliknya yang hilang berbulan-bulan kini sudah ada di hadapannya. Deris adalah salah seorang korban kejahatan Samsul 'Si Raja Tega', penipu ulung yang telah menggasak puluhan sepeda motor milik pekerja bangunan.
Deris sendiri adalah seorang tukang las yang melayani pembuatan pagar, teralis dan sebagainya. "Bengkel saya di kampung, dekat rumah," kata Deris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menceritakan, kejadian itu terjadi selepas Lebaran lalu. Samsul tiba-tiba menghubunginya. "Saya mah ditelepon langsung. Tidak melihat postingan dia. Mungkin dia yang melihat postingan saya," kata Deris.
Dapat penawaran pekerjaan, Deris sangat antusias. Ajakan ketemuan dari Samsul langsung dia respons.
"Sebelum ke lokasi sempat ngobrol dulu, ya dia mengaku pemborong, pokoknya semua omongannya meyakinkan, dia juga paham hitungan besi," kata Deris.
Selanjutnya dia dan pelaku berangkat ke Jalan Letnan Harun, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Dia berhenti di depan sebuah pembangunan rumah. Begitu sampai, Samsul terlihat celingukan seperti mencari seseorang, sementara di proyek pembangunan itu pekerja bangunan lain tekun bekerja.
"Setelah celingukan di proyek, dia langsung ngomong pemiliknya sedang tak ada. Nah terus dia pinjam motor katanya mau menyusul pemiliknya," kata Deris.
Setelah 5 menit Samsul pergi, Deris mulai gusar. Dia lalu menanyakan pemilik proyek itu kepada pekerja. "Ternyata yang punya proyek ada di situ lagi duduk. Langsung saya lemas, asa teu napak (kaki serasa tak berpijak)," kata Deris.
Pekerja bangunan yang berempati lalu mengantar Deris melapor ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
Kehilangan sepeda motor bagi Deris ternyata tak sebatas hilang harta semata. Musibah itu memberikan kesedihan yang mendalam. Istrinya yang sedang hamil tua, berkali-kali tak sadarkan diri.
"Istri saya sampai kepikiran, stres. Sehingga lahiran juga harus operasi caesar," kata Deris.
Motor Honda Beat bernopol Z 2243 JR itu baru dia beli dari dealer secara tunai. Bahkan tiga hari sebelum digondol Samsul, BPKB motor itu baru saja terbit.
"Coba siapa yang nggak sakit hati atuh, punya motor hasil kerja keras langsung dicuri. Meni hayang ngagurinda ceulina (Ingin sekali menggerinda telinga pelaku)," kata Deris setengah berseloroh.
Sepeda motor itu juga sebagian hasil dari usaha istrinya Deris yang membuka warung jajanan anak-anak di rumahnya.
Ditangkap Setelah Masuk Perangkap Polisi
Sementara itu Kapolsek Pagerageung AKP Asep Saefulloh mengungkapkan, Samsul berhasil diciduk setelah anggotanya melakukan penyamaran.
Usai menerima laporan dari korban Fahrullah (50), seorang tukang batu warga Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
"Setelah menerima laporan, langsung diselidiki. Kami menemukan postingan si pelaku, anggota langsung menghubunginya, pura-pura tertarik dan mengaku sebagai kuli bangunan," kata Asep.
Saat itu Samsul langsung merespons dan melancarkan modusnya kepada polisi yang menyamar. Seperti biasa Samsul meminta dijemput.
"Setelah itu si pelaku mengajak ketemuan, dia share location. Titiknya di Alun-alun Kecamatan Panumbangan Ciamis. Ya langsung kami tangkap dengan mudah," kata Asep.
(mso/mso)