.webp)
Seorang wanita bernama Feni Septiani (26), sepertinya masih belum bisa melupakan nasib nahas yang dialaminya. Warga Gang H Syukur, Kopo Sayati, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung menjadi korban pembegalan setelah diajak seorang lelaki ke kawasan pantai selatan, Garut, Jawa Barat (Jabar).
Kasus yang dialami Feni bisa terbongkar setelah videonya viral di media sosial pada Rabu (14/8/2024). Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik tersebut, Feni ditemukan seseorang di semak-semak pinggir jalan kawasan Kecamatan Mekarmukti, Garut dengan kondisi penuh luka tusukan.
Feni kemudian dilarikan ke RSUD Pameungpeuk untuk mendapat pertolongan. Polisi kemudian turun tangan begitu mendapat laporan dugaan pembegalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum pelakunya diamankan, pihak keluarga korban bercerita bahwa Feni saat ini pamit pada Selasa (13/8) sekitar pukul 18.30 WIB. Feni tak memberikan informasi apapun sampai keesokan harinya, Rabu (14/8) datang kabar dia sudah dalam penuh luka tusukan.
"Berangkat dari rumah sekitar maghriban. Berangkat tapi tidak pulang. Dapet kabar pagi-pagi besoknya (Rabu), iya ada video itu. Saya juga tidak tahu sama siapa berangkat nya," ujar Kakak pertama Feni, Gugi Guntara (32) kepada wartawan.
Saat pamit, Feni pergi menggunakan sepeda motor matik. Keluarga saat itu tak menaruh firasat apapun lantaran Feni biasanya pergi ke rumah teman sebayanya. Tapi yang terjadi kemudian, tetangga memberi kabar jika kondisi Feni sudah menjadi korban pembegalan.
Feni lantas dibawa ke RS Al Ihsan, Bandung supaya proses pemulihannya bisa dipantau. Ada harapan yang dilontarkan keluarga korban supaya pelaku dari kasus ini bisa segera ditangkap kepolisian.
"Kondisinya (saat itu) stabil, lumayan sudah bisa diajak ngobrol tapi masih lemes. Semoga pelaku segera ketangkeplah, dihukum sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya menangkap dalang di balik penikaman yang menimpa Feni. Pelakunya, seorang pria berinisial L ditangkap di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Kamis (15/8) sore.
"Sudah kita amankan. Kita dibantu Polsek Cimaung," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo kepada wartawan.
Menurut informasi yang dihimpun, pelaku dan diduga kuat saling kenal dan memiliki hubungan. Tapi, polisi saat itu masih belum bisa menyimpulkan mengenai motif dari kasus tersebut.
"Ada hubungan khusus. Karena korban dan pelaku ini dari Bandung ke Garut berboncengan," katanya.
Baca juga: Penikam Wanita di Garut Ditangkap! |
Ari memastikan Feni menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh L. Sebab, dari tangan L, polisi juga turut mengamankan sebuah ponsel dan sepeda motor milik korban.
"Ini dicuri oleh pelaku. Kita juga mengamankan pisau lipat yang diduga kuat digunakan untuk menikam korban," pungkasnya.
(ral/dir)
