Polisi menangkap dalang di balik penikaman yang menimpa Feni Septiani, seorang wanita asal Bandung yang ditemukan terkapar penuh luka di semak-semak kawasan pantai selatan Garut belum lama ini.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo menuturkan, pelaku ditangkap pihaknya bersama personel Polresta Bandung di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Kamis (15/8/2024) sore.
"Sudah kita amankan. Kita dibantu Polsek Cimaung," kata Ari kepada wartawan Jumat (16/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut informasi yang dihimpun, pelaku ini merupakan pria berinisial L. Ari mengatakan saat ini motifnya sedang diselidiki, tapi korban dan pelaku diduga kuat saling kenal dan memiliki hubungan.
"Ada hubungan khusus. Karena korban dan pelaku ini dari Bandung ke Garut berboncengan," katanya.
Ari memastikan korban menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh L. Sebab, dari tangan L, polisi juga turut mengamankan sebuah ponsel dan sepeda motor milik korban.
![]() |
"Ini dicuri oleh pelaku. Kita juga mengamankan pisau lipat yang diduga kuat digunakan untuk menikam korban," ungkap Ari.
Sekadar diketahui, warga Mekarmukti, Garut dihebohkan dengan penemuan sesosok wanita di semak-semak dekat pantai selatan Garut, pada Rabu (14/8) pagi lalu.
Saat ditemukan, wanita yang belakangan diketahui bernama Feni ini terkapar dengan badan berlumuran darah. Ada beberapa luka sayatan dan tusukan benda tajam yang ditemukan di badannya.
Menurut Ari, saat ini kondisi korban mulai membaik, namun masih menjalani perawatan khusus oleh tim dokter di rumah sakit. "Saat ini dirawat di Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung," pungkas Ari.
(orb/orb)