Penyesalan Asep Usai Habisi Nyawa Penyanyi Irma

Kabupaten Bandung

Penyesalan Asep Usai Habisi Nyawa Penyanyi Irma

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 07 Agu 2024 17:31 WIB
Tampang Asep Saepudin alias Abang (23), pembunuh penyanyi Irma Nurmayanti.
Tampang Asep Saepudin alias Abang (23), pembunuh penyanyi Irma Nurmayanti. (Foto: Istimewa)
Kabupaten Bandung -

Asep Saepudin alias Abang (23) harus mendekam di balik jeruji besi usai membunuh istri sirinya, Irma Nurmayanti (24) di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.

Asep mengaku gelap mata karena kesal dengan pengakuan Irma yang tengah dekat dengan pria lain sehingga Asep langsung menggorok korban menggunakan golok hingga tewas dan menguburnya di belakang rumah.

Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan saat ini Asep tengah menjalani pemeriksaan untuk melengkapi berkas perkara yang akan dikirim ke kejaksaan. Selama pemeriksaan, pelaku mengaku menyesal telah membunuh istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ada penyesalan dari dia (Asep)," ujar Oliestha, kepada detikJabar, Rabu (7/8/2024).

Oliestha menjelaskan perwakilan keluarga Asep telah bertemu dengan keluarga Irma. Hal tersebut berkaitan dengan penyampaian maaf. "Keluarga pelaku juga sudah minta maaf ke keluarga korban. Jadi sudah mendatangi keluarga korban," katanya.

ADVERTISEMENT
Irma Nurmayanti, Penyanyi Bandung yang Tewas Dibunuh SuamiIrma Nurmayanti, Penyanyi Bandung yang Tewas Dibunuh Suami Foto: Istimewa

Dia menambahkan Asep belum pernah tercatat sebagai tahanan alias belum pernah terjerat kasus hukum. "Iya belum pernah (masuk bui)," jelasnya.

Sementara itu, paman Irma, Ilyas Tari, membenarkan jika perwakilan keluarga korban dan keluarga pelaku telah bertemu. Kata dia, pertemuan tersebut dilakukan di Mapolresta Bandung, Soreang, Senin (5/8/2024) lalu.

"Iya sudah (ketemu dengan keluarga tersangka). Cuma tidak ke rumah langsung. Pertemuannya di Polresta pas hari Senin kemarin," kata Ilyas, kepada detikJabar, Rabu (7/8/2024).

Ilyas menjelaskan dalam kesempatan tersebut keluarga pelaku menyampaikan permohonan maafnya. "Iya isi mediasinya mereka ngucapkan belasungkawa aja. Jadi yang menyampaikan permohonan maafnya dari kakak-kakak pelaku," kata Ilyas.

"Dari keluarga korban ada saya, kakak korban, ada kakeknya, sama perwakilan desa. Dari pihak tersangka ada kakaknya, pamannya, tokoh masyarakat di sana, dan pak kades di sana," pungkasnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads