Kasus pencurian itu bermula saat korban melaju dari arah Cibolang menuju Bank Mandiri yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kota Sukabumi. Saat kejadian, korban membawa kendaraan jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1543 BYE.
Dalam perjalanan, korban sudah curiga jika ia dibuntuti lantaran ban mobilnya tiba-tiba kempes di daerah Cigunung, Cisaat. Saat itu, dia pun meminta pengawas SPBU agar ikut mendampingi.
"Saya mau setor ke bank dari SPBU Cibolang setor ke Sudirman. Pas di jalan itu jam 10:15 lebih pas abis Polsek Cisaat ban mobil saya tiba-tiba kempes. Cuma saya nggak berani turun karena bawa uang, saya kepinggir dan telepon pengawas," kata Cecep kepada detikJabar di lokasi kejadian.
"Setelah pengawas datang, saya suruh nyari tambal ban terdekat, kira-kira di Rambay ada di depan sebelum jembatan, di Cigunung, saya nambal di situ, ada bekas pakunya memang agak mencurigakan, pakunya tajam," sambungnya.
Lebih lanjut, Cecep pun melanjutkan perjalanan sedangkan pengawas kembali ke kantor SPBU. Kemudian, dia pun mendatangi kantor Pool Damri dengan maksud meminta pembayaran solar untuk disetorkan ke bank Mandiri.
"Setelah saya masuk ke kantornya, baru sampai, saya nagih, di luar ada yang terial maling. Saya kira malingnya ke orang lain. Di dalam Rp490 jutaan, uang setor semua. Di tas, di jok belakang, sengaja saya simpen (di belakang) nggak di depan. Saya nggak sempat lihat (pelaku)," ungkapnya.
Dia mengatakan, peristiwa perampokan itu berlangsung kurang dari lima menit. Maling diduga merusak kaca mobil di bagian belakang.
"Sudah lapor Polsek Gunungpuyuh, saya juga sudah lapor ke pusat (Pertamina) dan lapor ke Polda Jawa Barat," kata dia.
Sementara itu, saksi mata, Tata Daryata (65) mengatakan, saat kejadian dugaan pencurian terjadi, dia melihat empat orang pria di depan Pool Damri. Mulanya ia mengira pria tersebut akan naik Damri.
"Ya ada empat orang. Pokoknya yang satu orang tinggi, jalan kaki ke sana (ke dalam pool Damri), abah kira mau nanya ke bandara. Saya balik lagi keluar," kata Tata.
Kemudian, pengendara motor lainnya masuk ke dalam Pool dan memecahkan kaca mobil. Tas berisi uang Rp490 juta itu diambil dan para pelaku langsung melarikan diri.
"Bawa motor gede ke sana masuk, yang pecahin kaca. Lihat sih lihat tapi kan bawa motor langsung kabur. Ke arah Sudirman atau Bhayangkara. Tiga motor, satu motor nunggu di sana, satu motor di depan dan satu motor gede (berboncengan dua orang) yang ke dalam," tutupnya.
Pantauan di lokasi, nampak Inafis Polres Sukabumi Kota sudah melaksanakan olah TKP. Terlihat juga beberapa anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Gunungpuyuh.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kasus dugaan pencurian itu sudah ditangani kepolisian.
"Betul sekali (sudah ditangani kepolisian). Biarkan penyidik bekerja boleh ya," kata Rita singkat. (mso/mso)