Ganasnya Minuman Setan Perenggut Nyawa ABG Sukabumi

Round-Up

Ganasnya Minuman Setan Perenggut Nyawa ABG Sukabumi

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 12 Jul 2024 09:30 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi mayat. (dok. detikcom)
Sukabumi -

Petaka dialami pria inisial W (16), warga Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Nyawanya tak terselamatkan setelah nekat menenggak minuman keras oplosan meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian memilukan yang dialami Wahdi bermula pada Selasa (9/7/2024) kemarin. Saat itu, korban sedang nongkrong bersama kawannya, Arya (17) Nuryani (44), Lingga (33) dan Azhar (17), diajak Wira (43) untuk pesta miras di bengkelnya.

Setelah tiba di bengkelnya, Wira menyuruh Wahdi untuk membeli minuman bersoda. Begitu barang pesanan ini datang, minuman itu lalu dioplos dengan alkohol murni 70 persen dan obat batuk cair.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama, ketika mereka menikmati pesta miras oplosan, Suryani dan Lingga datang ke lokasi kejadian. Lingga sempat mencicipi minuman setan itu, lalu kemudian memutuskan pulang karena tak tahan dengan rasa minuman tersebut.

"Keduanya (Suryani dan Lingga mendekat karena mendengar suara yang sedang ketawa-ketawa. Mereka ditawarin untuk minum akan tetapi saat itu mereka berdua menolak karena mencium aroma minuman yang tidak sedap atau aroma aneh dan saat ditanyain minuman apa kemudian dijawab minuman baru," kata Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2024) malam.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Azhar mengatakan bahwa Lingga, rekan korban, sempat merasakan panas di bagian dadanya setelah menenggak minuman oplosan tersebut. Ia pun pulang, sementara korban dan keempat orang lainnya yaitu Arya, Nuryani, Azhar dan Wira kembali melanjutkan pesta mirasnya.

Tapi ternyata, petaka itu kemudian datang menimpa Wahdi. Korban diduga mengalami keracunan hingga nyawanya tak bisa diselamatkan. Sementara, rekan korban juga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Saat itu, kondisi korban diketahui sudah lemah dan kritis ketika mendapat penanganan di Puskesmas Ciemas. Korban kemudian sempat dirujuk ke RSUD Palabuhanratu namun nyawanya tak tertolong.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 10.00 WIB, diperoleh informasi bahwa pukul 06.30 WIB telah terjadi satu orang korban meninggal dunia diduga akibat meminum miras oplosan dengan rincian campuran alkohol murni 70%, soft drink dan obat batuk cair kemasan," pungkasnya.

(ral/orb)


Hide Ads