Momen Pria Bertato Mawar Hilang Misterius Sebelum Ditemukan Tewas

Kabupaten Sukabumi

Momen Pria Bertato Mawar Hilang Misterius Sebelum Ditemukan Tewas

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 10 Jul 2024 22:16 WIB
Aris Muhammad Sunandar.
Aris Muhammad Sunandar. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi - Suasana sunyi di Kampung Cidadap Pengkolan, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi menyambut kedatangan jasad AMS (27), pria yang ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan di Sungai Ciliwung, Bogor. Kini, jasadnya sudah dimakamkan di TPU Lebak Aron.

Pantauan detikJabar, jenazah korban tiba di Sukabumi dari RS Kramat Jati sekitar pukul 20:30 WIB. Warga bahu membahu untuk mengurus jenazah korban hingga dikebumikan.

Diketahui, jenazah AMS ditemukan warga pada Rabu 3 Juli 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. Kondisi jenazah saat ditemukan tidak berpakaian dan tidak ada alat kelaminnya. Kemudian, mulut tertutup kain dan terdapat tato bunga mawar di lengannya.

Identitas korban baru diketahui keluarga pada hari ini, Rabu (10/7/2024). Semuanya bermula dari rasa kecurigaan temannya inisial A (17) yang bekerja dengan AMS di Bogor.

Paman A, Medi alias Kiwil (35) mengatakan, keponakannya sempat bercerita tentang penemuan mayat pria telanjang dan tanpa alat kelamin hingga memastikan bahwa pria tersebut rekan kerjanya.

Semuanya bermula saat A dan AMS sedang nongkrong pada Sabtu (29/6/2024). Malam itu, korban tiba-tiba lari setelah menghabiskan rokok yang dimiliki korban. Rekan korban A, disebut sempat mencari korban setelah korban berlari.

"Saudara saya A cerita lagi nongkrong, ngopi bareng-bareng terus begitu abis rokok dia lari. Kejadiannya malam Minggu. Tiba-tiba lari tapi nggak ada yang ngejar. Terus sudah setengah jam nggak ada dicari. Pas dicari cuman ada sepatunya sebelah, ditemukan di gang," kata Medi kepada detikJabar di lokasi yang tak jauh dari rumah duka.

Dia mengatakan, sudah cukup lama mengenal korban. Pertemanan antara keponakannya A dan korban pun sudah terjalin beberapa tahun hingga akhirnya mereka bekerja di tempat yang sama.

Setelah mencari korban, baik ayahnya maupun temannya A tak menaruh curiga. Lantaran, A dikenal sebagai pria yang ceria dan sering bermain.

"Minggu (30/6) sampai Rabu (3/7) hilang nggak ada kabar. Keponakan saya ke bapaknya (korban) lihat temu mayat terus datang ke situ (TKP) iya katanya mirip. Bapaknya pulang (ke Sukabumi) laporan ke RW," ujarnya.

"Baru kemarin tahu (identitas korban), keluarganya ke Bogor dulu baru ke Jakarta dan dipastikan itu AMS. Lihat dari tato di lengan kanannya," kata Medi saat menjelaskan ciri-ciri korban.

Dia mengatakan, korban dikenal memiliki kepribadian yang suka bergaul. Menurutnya, ada kejanggalan yang dirasakan keponakannya soal kematian AMS.

"Dulunya pernah ada masalah, cuman udah beres. Sudah tiga bulan ke belakang, di tempat kerja lama restoran itu (sekarang bekerja di tempat steam kendaraan). Nebus Rp5 juta buat biaya pengobatan," ungkapnya.

Pihaknya berharap agar kasus tersebut diungkap secara terang benderang. Keponakannya berinisial A pun sudah dimintai keterangan oleh kepolisian di Bogor.

"Ya pihak berwajib supaya cepat ketemu saja, memang sadis. Ceritanya ketemu di sungai, kasian gimana. Kan sepatunya sempat dibawa ke sini (Sukabumi) yang ketinggalan di gang itu di bawa ke rumah, tanda bukti ke orang tua korban," kata dia.

Sekedar diketahui, penyelidikan masih dilakukan guna mengungkap penemuan mayat pria tanpa kelamin di Sungai Ciliwung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satunya terkait apakah ada tindakan kekerasan terhadap mayat tersebut.

"Terkait ada tindakan kekerasan atau tidak terhadap jenazah tersebut, kami sedang mendalami, melakukan penyelidikan, dan kami sedang menunggu hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, kepada wartawan. (orb/orb)



Hide Ads