Terungkap! Identitas Pria Bertato Mawar dan Mulut Tertutup Kain di Ciliwung

Terungkap! Identitas Pria Bertato Mawar dan Mulut Tertutup Kain di Ciliwung

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 10 Jul 2024 20:44 WIB
Suasana di dekat kediaman korban yang ditemukan di Sungai Ciliwung, Bogor
Suasana di dekat kediaman korban yang ditemukan di Sungai Ciliwung, Bogor (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Identitas mayat pria yang ditemukan di Sungai Ciliwung, Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya terungkap. Pria tersebut bernama Aris Muhammad Sunandar (27) warga Kampung Cidadap Pengkolan, Desa Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Kabar tersebut dibenarkan oleh tokoh setempat dan beberapa warga lainnya. Seperti pantauan detikJabar pukul 19:31 WIB suasana rumah korban cukup ramai didatangi warga.

Kemudian, terlihat bendera kuning sudah terpasang di gang rumah korban. Berdasarkan informasi kerabatnya, korban saat ini dalam perjalanan dari Kramat Jati menuju rumah duka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pariduddin (42) tokoh setempat mengatakan, jasad korban ditemukan pada 3 Juli 2024 lalu. Kemudian mulai tersebar di media sosial pada tiga hari yang lalu. Beberapa warga baru mengetahui jika korban adalah Aris pada hari ini.

"Tahunya tadi informasinya kalau korban itu Aris. Ada informasi dari yang sekarang di Bogor. Dari sini pada ke Bogor keluarganya gitu terus ngabarin iya betul Aris. Saya juga tidak menyangka, kaget," kata Parid kepada detikJabar, Rabu (10/72024).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, Aris bersama temannya inisial A (17) dan ayahnya bekerja di Bogor. Korban yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara disebut meninggalkan kampung halamannya dua bulan yang lalu.

"Kalau sepengetahuan saya kerja di situ. Dari sini sama temannya berdua. Dua bulanan di Bogor. Kerjanya steam kendaraan. Nggak pernah (berhubungan langsung) paling pas berangkat (ke Bogor)," ujarnya.

Aris juga sempat bekerja serabutan di Sukabumi. Parid menyebut, ia pernah mempekerjakan Aris saat mengantar sayuran ke Pasar Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

"Dulu pernah kerja ke saya kalau ngirim barang ikut saya ke Pasar Cibitung ngirim sayuran, dia ngenekin. Kalau seminggu paling dua kali, jadi serabutan," kata dia.

Polisi mengungkap kondisi mayat yang ditemukan di Sungai Ciliwung, Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (dok.ist)Polisi mengungkap kondisi mayat yang ditemukan di Sungai Ciliwung, Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (dok.ist) Foto: Polisi mengungkap kondisi mayat yang ditemukan di Sungai Ciliwung, Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (dok.ist)

Sehari-hari, Aris dikenal sebagai anak yang baik dan mudah bersosialisasi dengan warga setempat. Ia juga sempat menikah namun putus di tengah jalan.

"Baik sih anaknya, suka ngobrol, di jalan suka pada ngopi, alhamdulillah orangnya baik. Nggak ada komunikasi tapi sama temannya suka komunikasi. 'Gimana betah nggak,' alhamdulillah katanya, sebelum terjadi itu (penemuan mayat). Tapi nggak tau masalahnya apa. Saya juga kaget gitu ya. Dulu kan suka bercanda di sini, ikut ke pasar sama saya, saya juga kaget lah," ungkapnya.

Warga menilai, kematian Aris sangat tidak wajar. Pihaknya berharap, agar kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut.

"Ya secepatnya lah ditangkap kalau itu benar Aris (korban pembunuhan) pelaku-pelakunya secepatnya, karena meninggalnya tidak wajar, sadis banget. Mudah-mudahan secepatnya tertangkap pelakunya," tutupnya.

Sekedar diketahui, jenazah ditemukan warga Bogor pada Senin (3/7) pukul 14.00 WIB dengan kondisi yang mengenaskan. Mayat pria itu tanpa kelamin, dan ditemukan dengan mulut ditutup kain.

Sementara itu, penyelidikan masih dilakukan guna mengungkap penemuan mayat pria tanpa kelamin di Sungai Ciliwung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satunya terkait apakah ada tindakan kekerasan terhadap mayat tersebut.

"Terkait ada tindakan kekerasan atau tidak terhadap jenazah tersebut, kami sedang mendalami, melakukan penyelidikan, dan kami sedang menunggu hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, kepada wartawan.

(yum/yum)


Hide Ads