.webp)
Sepasang kekasih, WS dan NAA tega menghabisi nyawa Lili (50) dengan sadis. Mereka mencekik leher korban menggunakan safety belt atau sabuk pengaman mobil, lalu membekap mulut korban hingga kehabisan nafas.
Setelah dipastikan tak bernyawa, tubuh korban lantas dibuang kedua pelaku di pinggir jalan daerah Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. cara keduanya menghabisi nyawa korban diceritakan Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo.
"Peristiwa pembunuhan terjadi di dalam kendaraan yang tengah melaju dari Cianjur ke Sukabumi, tersangka WS kemudian mencekik leher dan memiting leher korban, kemudian safety belt dililitkan di leher korban setelah itu korban dibekap mulutnya dengan kain hingga tidak bernyawa," kata Tony didampingi Kapolsek Gegerbitung, Iptu Bayu Sunarti, Rabu (3/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu juga senada dengan hasil otopsi terhadap korban yang tewas akibat kehabisan nafas. "Hasil otopsi salah satunya karena sumbatan napas mungkin itu bersesuaian dengan keterangan, bahwa korban dijerat menggunakan sabuk pengaman safety belt," ujar Tony.
Motif kedua pelaku dikeahui ingin menguasai harta mlik korban. Setelah dipastikan tewas mereka kemudian mempreteli perhiasan dan uang tunai sebesar Rp 108 ribu milik korban.
"Motif ingin memiliki harta yang ada pada korban, uang sebesar Rp 108 ribu, kemudian ada perhiasan berupa gelang imitasi kemudian juga merampas HP korban yang sementara berdasarkan pengakuan dari tersangka dibuang di sungai," sambung Tony.
Terkait status kedua tersangka Tony membenarkan keduanya adalah sepasang kekasih. Lalu soal motif, polisi masih melakukan pendalaman berikut penyebab korban dibuang di pinggir jalan.
"Otak kejadian ini adalah sang wanita, kedua pelaku pacaran karena awalnya mengambil untuk mengambil gelang tersangka, untuk motif meminjam uang tersangka nanti kami akan dalami lebih lanjut, kami juga akan dalami apakah si korban memang direncanakan di sana ataukah panik kenapa (jasad) sampai dibuang di jalan," pungkas Tony.
Diketahui, jasad korban ditemukan di pinggir Jalan Pasir Sireum, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Korban diketahui sempat berpamitan keluar rumah kepada suaminya pada Selasa (25/6/2024).
Korban ditemukan pada Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, jasad korban ditemukan tergeletak oleh seorang petani kopi yang langsung melapor ke petugas keamanan salah satu perusahaan peternakan ayam di lokasi tersebut.
(sya/mso)
