Aksi Liar Anggota Geng 'Perbatasan Street' Begal Pemuda di Majalengka

Aksi Liar Anggota Geng 'Perbatasan Street' Begal Pemuda di Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Rabu, 12 Jun 2024 14:30 WIB
Ilustrasi Begal
Ilustrasi begal (Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo)
Majalengka -

Aksi anggota geng motor di Kabupaten Majalengka semakin beringas. Kini, salah seorang pemuda berusia 20 tahun menjadi korbannya.

Pemuda yang merupakan warga Kecamatan Kasokandel, Majalengka itu, menjadi korban begal anggota kelompok geng motor. Motor dan handphonenya digasak, saat berkendara di Jalan Dusun Pilang, Desa Gandaweusi, Ligung, Majalengka, pada Minggu (9/6) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Insiden bermula saat korban hendak mengantarkan temannya pulang dan melihat sekitar 20 kendaraan geng motor membawa senjata tajam di lokasi kejadian. Korban mencoba melarikan diri namun terjatuh ke sawah," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, Rabu (12/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun nahasnya sepeda motor dan handphone milik korban dicuri oleh para pelaku," sambungnya.

Indra menyampaikan, korban tidak mengalami luka sedikitpun. Pasalnya korban berhasil melarikan diri. Namun atas insiden itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp10,5 juta.

ADVERTISEMENT

"Korban nggak mengalami luka, karena lari ke sawah dan ninggalin motornya," ujar dia.

Kendati demikian, aksi mereka tidak bisa lepas dari kejaran polisi. Beberapa pelaku yang merupakan anggota geng motor 'Perbatasan Street' itu, kini berhasil diciduk, pada Selasa (11/6).

Sedikitnya ada 6 pelaku yang sudah diamankan polisi. Adapun inisial para pelaku diantaranya, ZHT (21), RTA (21), SRF (19), GKP (16), AG (16), dan NZZ (18). Meski beberapa orang sudah diamankan, polisi masih memburu pelaku lainnya.

"Masih ada DPO. Kami kejar secepatnya," ucapnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Adapun ancaman hukuman penjara maksimal untuk para pelaku, yakni 9 tahun.

Langkah Polisi Berantas Geng Motor

Maraknya aksi kejahatan jalanan yang dilakukan para kelompok berandal bermotor itu membuat aparat kepolisian di Majalengka murka. Patroli malam di setiap daerah akan mulai digencarkan.

"Komitmen kami ke depannya menindak tegas geng motor yang melakukan tindak pidana. Langkah-langkah patroli rutin baik tingkat Polres sampai tingkat Polsek di jam-jam rawan dan di tempat rawan akan kami tingkatkan," kata Indra.

Tak hanya langkah-langkah preventif. Polisi juga akan melakukan tindakan tegas dan terukur jika aksi para berandalan bermotor itu mengganggu kondusifitas di Majalengka.

"Jika melakukan perlawanan dan membahayakan nyawa akan di lakukan tindakan tegas terukur," ujarnya.




(dir/dir)


Hide Ads