Banjir Darah di Dapur Neni gegara Tetangga Berulah

Banjir Darah di Dapur Neni gegara Tetangga Berulah

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 04 Jun 2024 18:51 WIB
Ilustrasi hujan darah di Kerala, India
Ilustrasi darah (Foto: ExplorerWeb)
Sukabumi - Neni Mulyani (49) seorang ibu rumah tangga, ditemukan tergeletak bersimbah darah di dapur rumahnya sendiri di Kampung Selamanjah, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Teriakan korban terdengar tetangganya, karena takut tetangga tersebut mengabari Nenah Nurhasanah (53) kakak korban yang rumahnya terhalang 3 rumah dari lokasi kejadian.

"Suara teriakannya parau, tidak terdengar ke rumah saya padahal hanya terhalang tiga rumah. Jadi tetangga yang mengabari kalau adik saya itu teriak minta tolong, katanya takut kenapa-kenapa," kata Nenah saat ditemui di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Selasa (4/6/2024) petang.

Nenah lantas bergegas mendatangi rumah adiknya, saat ke bagian dapur ia kaget bukan main saat melihat sang adik dengan posisi terkapar memegangi kepalanya. Ceceran darah terlihat di sejumlah tempat di dapur rumah korban.

"Ditemukan tergeletak berlumuran darah, saya langsung panik. Suami saya spontan bawa korban keluar, saya bilang bawa ke rumah sakit, kondisinya (korban) benar-benar sudah lemas," ujar Nenah.

Terduga pelaku kekerasan tersebut diketahui seorang pria inisial A, ia adalah tetangga dekat rumah korban. A langsung diamankan ketua RT, RW dan warga. Ia dibawa ke Mapolsek Cibadak.

"Tidak lama setelah menerima laporan, terduga pelaku langsung diserahkan oleh kepala desa, Ketua RT dan RW dan masyarakat ke Polsek Cibadak. Jadi informasinya korban dianiaya oleh pelaku menggunakan batu asahan," kata Kapolsek Cibadak Kompol Ridwann Ishak.

Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka terutama di bagian kepalanya. "Luka di bagian kepala, sobek di kepala akibat hantaman batu asahan. Untuk motif masih kita selidiki," pungkasnya. (sya/yum)



Hide Ads