.webp)
Dua remaja di Karawang diamankan lantaran diduga melakukan sodomi terhadap belasan bocah. Polisi mengungkap modus yang dilakukan dua remaja itu saat melancarkan aksi tak terpujinya itu.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang Ipda Rita Zahara mengatakan kedua terduga pelaku melakukan modus operandi untuk menyetubuhi anak sesama jenis dengan cara yang cukup jenius yakni dengan menyenangkan para korban.
"Untuk modus operandinya, kedua terduga pelaku ini mengiming-imingi korban uang sebesar Rp 50-100 ribu untuk para korban yang mau disodomi, dan uang itu nominal yang cukup besar bagi anak-anak ya," kata Rita saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (16/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, para korban juga kerap traktir jajanan. Bahkan pelaku juga beberapa kali memberikan hadiah seperti sepatu.
"Selain itu korban kerap dibelikan jajanan. Bahkan ada korban ada sejumlah korban yang mengaku dibelikan sepatu oleh terduga pelaku, sehingga mereka (pasrah) dan mau disodomi," ungkapnya.
Saat ini, diketahui sudah ada 11 anak SD yang menjadi korban. Namun belum semua melapor dan beberapa di antaranya diketahui telah melampirkan bukti visum.
"Sementara ini sudah ada 11 korban ini juga masih pendalaman, namun yang membuat laporan polisi dan melampirkan bukti visum sebanyak 8 orang," kata Rita.
Rita mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih rinci. Karena proses pemeriksaan masih berjalan, dan dipastikan para korban dalam kondisi yang aman.
"Untuk lebih jelasnya nanti ya, sekarang kan masih proses. Yang jelas para korban saat ini dalam kondisi yang aman," pungkasnya.
Rita menambahkan kedua terduga pelaku kini telah diamankan. Kendati satu dari dua remaja tersebut masih berstatus pelajar.
"Kedua terduga pelaku sudah kita amankan, memang usianya remaja, yang satu ini masih pelajar, dan satu lagi baru lulus SMA," ujar Rita.
(dir/dir)
