Belasan Anak di Karawang Diduga Jadi Korban Sodomi 2 Remaja

Belasan Anak di Karawang Diduga Jadi Korban Sodomi 2 Remaja

Irvan Maulana - detikJabar
Selasa, 14 Mei 2024 11:15 WIB
Ilustrasi Kekerasan Anak
Foto: Getty Images/iStockphoto/Thai Liang Lim
Karawang -

Belasan anak Sekolah Dasar (SD) di Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang diduga jadi korban sodomi dua remaja. Modusnya, korban diajak main game hingga diberi uang.

Informasi tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Karawang, Ipda Rita Zahara.

"Laporannya baru terbit, dan terduga pelaku belum kami BAP" ujar Rita, saat dikonfirmasi detikJabar melalui pesan tertulis, Selasa (14/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi mengatakan, saat ini pihaknya masih mendata dan melakukan visum terhadap beberapa korban.

"Iya kalau yang ramai diinformasikan katanya korban 16 orang, tapi kita masih memintai keterangan dan memvisum terduga korban, jadi belum tau seperti apa peristiwanya dan kapan kejadiannya," kata Kusmayadi.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut terduga pelaku berinisial YA dan YI, merupakan warga sekitar, yang menyasar para korban anak-anak SD di lingkungannya.

"Terduga pelaku itu 2 orang korbannya merupakan anak-anak di lingkungan itu, paling beda-beda blok aja," imbuhnya.

Untuk modus sendiri, berdasarkan keterangan sementara, korban diiming-imingi uang dan ditemani maen game sementara sebelum disodomi.

"Modusnya ditemani maen game online, diberi uang, berdasarkan keterangan yang didapat sementara jadi para korban itu diberikan uang. Tapi ini belum jelas yah, lebih lengkapnya nanti tunggu proses pemeriksaan selesai," katanya.

Menunggu Hasil Visum

Delapan anak korban dugaan sodomi oleh dua remaja di Karawang telah divisum, polisi tengah berupaya menggali keterangan dugaan adanya korban lain.

Hal itu diterangkan Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi, saat dihubungi detikJabar Selasa (14/5/2024). Ia menegaskan saat ini pihak kepolisian sudah menerima laporan resmi dari salah satu keluarga korban.

"Untuk korban dugaan sodomi itu, informasinya sudah masuk di laporan Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Saat ini sudah ada 8 korban yang divisum," ujar Kusmayadi kepada detikJabar.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads