Kondisi Luka Sang Ibunda Ungkap Sadisnya Aksi 'Si Herang' Sukabumi

Kondisi Luka Sang Ibunda Ungkap Sadisnya Aksi 'Si Herang' Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 14 Mei 2024 21:18 WIB
Si Herang, pelaku pembunuh ibu kandung di Sukabumi digiring polisi untuk menjalani pemeriksaan
Si Herang, pelaku pembunuh ibu kandung di Sukabumi digiring polisi untuk menjalani pemeriksaan (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Disclaimer : Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

Polisi masih memintai keterangan dari R alias Herang (26), pria yang tega menghabisi nyawa ibunya menggunakan garpu tanah. Diketahui, selama ini pelaku dan korban hidup berdua di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku dengan korban, menurut warga korban tinggal berdua dalam satu rumah. Bapak pelaku atau suami korban sudah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, Selasa (14/5/2024).

Jasad korban ditemukan warga tergeletak dalam kondisi terlentang di kamar tidurnya. Kepada polisi korban mengaku menghabisi nyawa sang ibu pada Senin (13/5). Selepas itu ia tertidur dan keesokan harinya mengakui perbuatan kejinya kepada tetangga.

ADVERTISEMENT

"Keterangan kita dapat, ibunya tidak melawan kondisi di dalam kamar mengenakan kaus kaki, ada kelambu sudah terpasang. Ia terluka di dada, leher di bagian mulut sampai gigi korban lepas dan bagian kepala. Itu yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Ali.

Pelaku juga hanya terdiam saat ditanya apakah menyesal setelah menghabisi nyawa sang ibu. Polisi juga berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

"Dia diam saat ditanya apakah menyesal, sepertinya ada keterlambatan dalam berpikir, kita akan panggil psikologi untuk mengecek kondisi kejiwaanya, tapi sejauh ini komunikasi masih bisa, ditanya dia menjawab" tutur Ali.

Polisi sendiri masih menyelidiki soal motif. Karena sejauh ini pelaku hanya menjawab bahwa dia kesal kepada ibunya.

"Pengakuan lama soal motor, tidak ada motif itu, katanya kesal dan marah ke ibunya. Kita telusuri, penyebab kemarah pelaku kepada korban ini apa," pungkas Ali.




(sya/dir)


Hide Ads