Dugaan Sementara Motif 'Si Herang' Tusuk Mati Ibunda Pakai Garpu Tanah

Dugaan Sementara Motif 'Si Herang' Tusuk Mati Ibunda Pakai Garpu Tanah

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 14 Mei 2024 15:26 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Rachman_punyaFOTO)
Sukabumi -

Disclaimer : Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

Si Herang, pria yang tega menghabisi nyawa Inas (45) digelandang ke Mapolres Sukabumi. Pria berusia 26 tahun itu akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi sadisnya itu. Untuk motif polisi membantah bahwa pelaku minta dibelikan motor sehingga memicu aksi keji tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dalam perjalanan ke polres membawa pelaku dari TKP," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri kepada detikJabar, Selasa (14/5/2024).

Ali menegaskan pihaknya akan mendalami keterangan pelaku terkait aksinya membunuh sang ibu. Selain pelaku, polisi juga akan membawa barang bukti berupa garpu tanah yang dipakai pelaku membunuh ibunya. Ali juga menampik pelaku membunuh ibunya gegara ingin motor.

ADVERTISEMENT

"Kita akan mendalami motifnya lebih jauh, selain pelaku kami juga membawa barang bukti yang dipakai saat dia melakukan aksinya. Informasi soal katanya dia minta dibelikan motor tidak ada, pelaku beralasan dia kesal kepada ibunya," ujar Ali.

Sementara itu Kapolsek Kalibunder Iptu Taufik Hadian menjelaskan jasad Inas ibunda pelaku rencananya akan diautopsi di RS Syamsudn SH.

"Pelaku sudah dijemput pihak Satreskrim Polres Sukabumi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sementara jasad koban yang merupakan ibu pelaku dibawa ke RSUD Syamsudin SH untuk menjalani autopsi, karena tadi juga ada permintaan keluarga agar proses penguburan bisa lebih cepat," tutur Taufik.

Diberitakan, Inas (45) tewas dibantai putranya sendiri menggunakan garpu tanah, warga mengenal pelaku dengan panggilan Si Herang. Warga menceritakan kengerian usai pria berusia 26 tahun itu menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Pelaku sempat melamun dari malam sampai pagi di depan rumah usai melakukan aksinya, sampai kemudian salah seorang tetangganya melintas.

"Ketahuan tadi pagi sekitar jam 04.00 WIB, pembunuhannya dari kemarin jam 17.00 WIB, semalaman si pelaku itu melamun depan rumahnya. Tadi subuh tiba-tiba dia memberikan uang ke tetangganya. Ditanya kenapa belepotan darah, dia menjawab baru bunuh ibu, dia minta tolong untuk dibunuh," kata H Deris, tokoh masyarakat setempat kepada detikJabar.




(sya/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads