Neneng Tewas Mengenaskan dengan Luka di Kepala, Diduga Dibunuh

Kabupaten Garut

Neneng Tewas Mengenaskan dengan Luka di Kepala, Diduga Dibunuh

Hakim Ghani - detikJabar
Jumat, 10 Mei 2024 17:58 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Dok.Detikcom)
Garut -

Seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas mengenaskan di dalam rumahnya. Wanita bernama Neneng tersebut diduga korban pembunuhan.

Insiden berdarah itu terjadi di kediaman Neneng yang berada di Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Garut pada Kamis (9/5) malam. Kejadian itu bikin gempar warga sekitar.

"Kejadiannya sekitar jam 22.30 WIB di rumah korban," kata Kapolsek Cikajang AKP Patri Arsono kepada detikJabar, Jumat (10/5/2024) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian ini diketahui oleh masyarakat setempat berkat laporan dari anak Neneng, yang saat kejadian juga berada di dalam rumah.

Anak gadis yang masih berumur 15 tahun tersebut, melapor kepada masyarakat jika ibunya menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria.

ADVERTISEMENT

Masyarakat kemudian mengecek ke lokasi dan menemukan Neneng sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kamar mandi rumah.

Menurut informasi yang dihimpun detikJabar, Neneng ditemukan tewas dalam keadaan yang mengenaskan. Dari beberapa foto yang kini beredar di warganet, terdapat luka parah di bagian kepala wanita berumur 43 tahun tersebut.

Petugas kepolisian yang menerima laporan tersebut kemudian langsung mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan.

Patri mengatakan, saat ini personel gabungan dari Polres Garut dan Polsek Cikajang dikerahkan untuk mendalami kasusnya.

Selain Neneng yang tewas, kata Patri, sang anak berumur 15 tahun juga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku.

"Korban meninggal satu, korban lainnya dirawat di Puskesmas dan akan dirujuk ke RSUD dr. Slamet Garut," katanya.

Patri mengatakan, anak itu diketahui menyaksikan pembunuhan ibunya sendiri yang dilakukan oleh seorang pria. Sang anak juga mengalami penyiksaan oleh pelaku.

"Korban (anak) ini juga mengalami penganiayaan. Dia sempat diikat oleh terduga pelaku. Setelah bisa melepaskan diri, korban ini berlari dan meminta pertolongan kepada warga," kata Patri.

Patri mengatakan, sang anak mengadu kepada warga, bahwa ibunya telah dianiaya oleh pelaku. Saat dicek ke lokasi, Neneng diketahui sudah tewas dalam keadaan mengenaskan di bagian kamar mandi rumah.

Personel Polsek Cikajang dan Inafis Polres Garut yang mengecek lokasi beberapa jam setelah kejadian berlangsung menemukan fakta bahwa, selain nyawa Neneng yang hilang dan sang putri yang babak belur, ada barang milik korban juga yang hilang.

"Barang yang hilang adalah sepeda motor. Ini sudah dikonfirmasi oleh keluarga," katanya.

Usai diidentifikasi, jasad Neneng langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut untuk kepentingan penyelidikan. Sementara sang anak, masih dirawat intensif di rumah sakit.

Kasus tersebut saat ini diketahui sedang ditangani oleh tim gabungan dari Polres Garut dan Polsek Cikajang. Muncul dugaan, jika aksi perampokan sekaligus pembunuhan dan penganiayaan itu dilakukan oleh orang dekat korban.




(dir/dir)


Hide Ads