Cerita Sahrul Selamatkan Diri dari 2 Pembegal di TMP Cikutra

Cerita Sahrul Selamatkan Diri dari 2 Pembegal di TMP Cikutra

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 14 Apr 2024 11:51 WIB
Ilustrasi begal
Ilustrasi begal. Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom
Bandung -

Seorang pemuda asal Dago, Kota Bandung bernama Sahrul Hada (17), nyaris menjadi korban pembegalan saat melintas di daerah Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra. Untungnya, ia berhasil selamat dan motor miliknya masih aman dari aksi kejahatan itu.

Saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (14/4/2024), Sahrul menceritakan insiden itu terjadi pada Jumat (12/4/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, ia baru saja selesai menemui rekannya dan berencana pulang ke rumah.

Kemudian, Sahrul memilih jalur ke Cikutra arah Sadang Serang supaya perjalanannya lebih dekat. Tapi setibanya di Jalan Pahlawan dekat TMP Cikutra, Sahrul tiba-tiba dipepet 2 orang yang menumpangi motor matik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya jam 2 malem. Pas di Pahlawan, dua orang ini langsung ambil jalur sebelah kiri saya, terus yang dibonceng itu nendang ke motor saya," katanya.

Karena tidak menduga, Sahrul langsung terjatuh dari motor yang sedang dikendarainya. Untungnya, ia pada malam itu sedang memacu motor Honda Supra tersebut dengan kecepatan ringan sehingga tidak mengakibatkan luka-luka serius saat ambruk ke jalan.

ADVERTISEMENT

Masih sadar dalam ingatan Sahrul, setelah ia terjatuh, satu pelaku mencoba menghampirinya. Refleks ia kemudian mengambil kunci motor tersebut dan langsung berlari ke arah gang di samping TMP Cikutra.

"Pas jatuh, sepintas saya lihat yang diboncengnya ini turun sambil bawa pisau ngedekat ke arah saya. Saya mikir daripada kenapa-kenapa, akhirnya langsung nyabut kunci terus lari ke gang," ungkapnya.

Sekuat tenaga Sahrul berteriak minta tolong. Teriakannya kemudian berhasil mengundang 2 orang dari arah gang yang membuat Sahrul merasa aman.

Setelah itu, Sahrul menoleh ke arah motornya yang jatuh di jalan. Dua pelaku begal sempat terlihat berusaha membawa motor milik Sahrul. Tapi sepertinya, karena kuncinya sudah tidak ada, mereka kemudian langsung kabur melarikan diri.

"Pas bapak-bapak ini dateng, 2 orang itu langsung kabur," tuturnya.

Begitu situasi dirasa aman, Sahrul baru berani mendekati motornya. Usai dicek, motor Sahrul ternyata mengalami kerusakan di bagian depan yang diduga dilakukan kedua pelaku begal tersebut.

Dengan sisa-sisa tenaga, Sahrul kemudian melanjutkan perjalanan pulang. Sampai sekarang, Sahrul memutuskan tidak melaporkan insiden ini ke polisi lantaran ia masih selamat setelah hampir menjadi korban pembegalan.

Namun, Sahrul tetap berharap insiden serupa tak terulang lagi. Ia berharap kepolisian bisa meningkatkan patroli di malam hari, supaya aksi kejahatan tersebut bisa ditekan. "Harapan setelah kejadian ini tidak ada lagi insiden pembegalan," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Cibeunying Kaler Kompol Firdaus Iskandarsyah merespons insiden ini. Ia pun mengimbau kepada masyarakat supaya selalu waspada saat berkendara terutama pada waktu malam hari.

"Intinya diimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi, terutama pada malam hari. Jika tidak urgent, diharapkan di rumah saja agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apabila menemukan segala bentuk tindak pidana, segera menghubungi kantor polisi atau polsek untuk ditindak lanjuti," katanya.

"Guna mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti di atas, khususnya di malam hari, anggota Polsek Cibeunying Kaler sudah rutin melaksanakan patroli dan kring serse di daerah yang rawan," pungkasnya.

(ral/sud)


Hide Ads