Serangan Salah Sasaran Berujung Yusuf Meninggal di Malam Lebaran

Round-Up

Serangan Salah Sasaran Berujung Yusuf Meninggal di Malam Lebaran

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 12 Apr 2024 07:44 WIB
Ilustrasi Mayat Kecelakaan di Jalan
Ilustrasi (Foto: Ilustrator Edi Wahyono).
Sukabumi -

Selasa (9/4/2024) dini hari, tak ada yang menyangkan akan nasib yang dialami Yusuf (49), warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (10/4), tepat pada malam Idul Fitri 1445 H setelah mendapat perawatan di RSUD Jampang Kulon.

Tragisnya, Yusuf diduga meninggal setelah menjadi target serangan salah sasaran oleh orang tak dikenal. Jaket yang korban kenakan pada malam itu, ditengarai menjadi pemicu sehingga membuatnya langsung terkapar tak berdaya di jalan.

Semuanya bermula saat Yusuf dilaporkan berangkat setelah salat tarawih pada malam tragedi itu untuk bersilaturahmi dengan suadaranya di Cijoho, Kecamatan Ciracap, Sukabumi. Yusuf pun kemudian baru selesai dengan urusannya dan hendak pulang pada tengah malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setibanya di Jl Raya Cibungur-Ujunggenteng, Desa Pasiripis, Surade, Sukabumi, insiden yang tak diinginkan itu akhirnya terjadi. Yusuf diserang orang tak dikenal dan ditengarai ikut dibacok sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa tragis yang dialami korban pun terkuak setelah warga sekitar mendengar suara benturan yang begitu mengagetkan. Setelah dicek, Yusuf ditemukan terkapar dengan luka parah di bagian kepala.

ADVERTISEMENT

Setelah mendapat laporan, polisi kemudian turun tangan. Dari hasil pemeriksaan sementara, kendaraan yang ditumpangi Yusuf diadang oleh sekelompok motor. Namun korban memilih melarikan diri, diduga salah seorang pelaku melakukan pengejaran

"Mereka papasan dengan kelompok motor, dugaan kita gara-gara jaket yang dipakai. Karena mirip salah satu kelompok motor jaketnya itu, korban dicegat lalu kabur. Dikejar sampai Pasir Ipis di Kampung Pojok, mungkin karena panik motor yang dikemudikan warga atas nama Rian itu nabrak trotoar. Rian pingsan, korban Yusuf bangun langsung diserang di bagian ubun-ubun lalu pingsan. Melihat kejadian itu, kan pas ramai, warga tahu, diteriakin maling sama warga, pelaku kabur," ujar Kanit Reskrim Polsek Surade Aipda Agus Nugroho, Kamis (11/4/2024).

Yusuf sempat dilarikan ke RSUD Jampang Kulon, Sukabumi untuk mendapat perawatan. Sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Pihak keluarga korban lalu melaporkan kejadian ini ke polisi. Pelaku lalu diburu, dan barang bukti hingga rekaman CCTV sedang dicari polisi untuk mengungkap kasus itu. Tapi, keluarga Yusuf menolak proses autopsi dan memilih langsung memakamkan korban.

"Kemarin keluarganya menolak untuk dilakukan autopsi , hal ini juga tentunya menyulitkan kami melakukan identifikasi terkait perkenaannya," ucap Agus.

Lurah Surade, Handri Suwarta juga punya keyakinan korban tewas setelah menjadi target salah sasaran. Sebab menurutnya, semasa hidupnya, korban bukanlah orang yang bertipe memiliki masalah dengan siapapun.

"Informasi yang didapat, korban sedang dalam perjalanan tiba-tiba ada yang membacok kataya. Diduga salah sasaran, karena menurut kami Pak Yusuf itu orang yang tidak pernah ada masalah dengan siapapun," tutur Handri.

"Korban mndapat perawatn di RSUD Jampang Kulon dan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB, hari Rabu (10/4) setelah dua hari ya mendapat penanganan medis. Saat kejadian itu dia sedang dengan tetangganya. Karena tidak ada orang bawa motor minta bantuan ke tetangga ya itu. Korban sudah dimakamkan, di hari lebaran. Keluarga sudah melapor ke polisi," pungkasnya.

(ral/mso)


Hide Ads