.webp)
Seorang pemudik kehilangan handphone usai ditodong dan dirampas gerombolan bermotor di Jalan Raya Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Minggu (7/4/2024) malam. Gerombolan bermotor juga bentrok dengan kelompok bermotor lain.
Informasi yang dihimpun detikJabar, kejadian itu bermula ketika korban seorang pemudik berinisial A (18) tengah menunggu kakaknya yakni D dari Bandung sekitar pukul 19.30 WIB. Korban dan kakaknya hendak mudik ke Cianjur selatan.
"Saya rencana mudik ke Cianjur selatan. Mau bareng dengan adik saya. Janjian di Pasirhayan, depan toko swalayan," ungkap D, kakak korban saat dihubungi melalui telepon seluler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lama, gerombolan bermotor datang hingga berujung keributan. Korban A yang tengah duduk pun tiba-tiba dihampiri salah seorang anggota kelompok bermotor tersebut dan ditodong senjata tajam.
"Setelah ditodong senjata tajam, adik saya yang ketakutan langsung menyerahkan handphone. Selain ditodong dan dirampas handphonenya, adik saya juga dipukul di bagian dada," ujar D.
Menurutnya, sang adik sempat melamun lantaran trauma kejadian tersebut. "Tadi gemetaran, tapi setelah menenangkan diri kami langsung melanjutkan perjalanan untuk mudik," ucapnya.
Bentrok Gerombolan Bermotor
Di sisi lain, Vikran (29), juru parkir toko swalayan menuturkan jika ada keributan yang terjadi antara dua kelompok bermotor.
"Iya betul kang, dua kelompok ribut di sini," ujar dia.
Menurut Vikran, awalnya salah satu kelompok bermotor singgah di toko swalayan usai bagi-bagi takjil. Tidak lama kemudian kelompok bermotor lain dengan jumlah yang lebih banyak melintas.
Kedua kelompok tersebut awalnya saling menyapa. Tetapi tiba-tiba rombongan paling belakang dari kelompok bermotor yang baru melintas itu mengacungkan senjata tajam.
"Kelompok bermotor yang di depan toko swalayan dan bagian paling depan kelompok bermotor lain itu saling memberikan salam damai. Tapi rombongan yang di belakang malah langsung mengacungkan golok dan menyerang kelompok bermotor yang sedang kumpul tersebut," ucap dia.
Dia menuturkan bentrokan tersebut menyebabkan satu orang anggota dari kelompok bermotor mengalami luka bacok di bagian punggung.
"Tadi saya liat dari ada yang terkena bacok di pundak sebelah kirinya," kata dia.
Dia menambahkan aksi saling serang itu berakhir dan gerombolan bermotor itu kabur usai warga dan polisi membubarkannya.
"Tadi sempat juga warga dan pihak polisi yang jaga, tapi mereka kabur tidak ada yang tertangkap, untuk korban terkena bacok sempat di bawa ke klinik, tapi kemudian dirujuk RSUD sayang Cianjur," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cilaku Kompol Nandang mengatakan pihaknya langsung menerjunkan tim patroli usai mendapatkan informasi adanya bentrokan tersebut.
"Sudah ditangani, anggota sudah ke lokasi dan membubarkannya," kata dia
Namun Nandang menyebut pihaknya belum mendapatkan laporan adanya korban bacok ataupun perampasan handphone dalam kejadian itu.
"Belum ada laporan (dirampas handphone dan korban luka)," tuturnya.
(dir/dir)
