Buru 6 Tahanan Kabur, Polisi Sekat Perbatasan Cianjur

Tim Gabungan kejaksaan, polres, dan Pengadilan Negeri Cianjur terus memburu enam tahanan kabur yang masih buron. Bahkan penyekatan pun dilakukan di setiap perbatasan untuk mencegah para tahanan kabur ke luar kota.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan dari total tujuh tahanan yang kabur dari ruang tahanan Pengadilan Negeri Cianjur, pihaknya berhasil mengamankan satu orang tahanan bernama Asep Gunawan di kawasan Desa Jamali, Kecamatan Mande.

"Kami berhasil amankan satu tahanan yang kabur. Jadi tersisa enam lagi tahanan yang masih kami buru," kata dia, Kamis (28/3/2024).

Menurut dia, untuk mencegah para tahanan itu keluar kota, pihaknya melakukan penyekatan di setiap pintu masuk ataupun pintu keluar Cianjur. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan polres yang bertetanggaan dengan Kabupaten Cianjur.

"Upaya penyekatan sudah dilakukan hari pertama tahanan kabur, selanjutnya kita sudah sebar foto-foto para tahanan yang kabur ke masyarakat dan bantuan Polres tetangga," kata dia.

"Kita upayakan agar para tahanan kabur tersebut bisa segera diamankan seluruhnya," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh tahanan kabur usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Cianjur, Senin (25/3/2024) sore. Para tahanan tersebut diduga kabur dengan cara menjebol tralis kamar mandi sel tahanan PN Cianjur.

Dari ketujuh tahanan, salah satunya yakni Asep Gunawan alias Haji, berhasil diamankan di wilayah Kampung Benda, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Cianjur.

Sementara itu, enam tahanan kabur lainnya yaitu Raihan Triyandi alias Ogut, Akbar Maulana, Riko Permana, Yeri Abdul alias Jeri, Ujang Irfan alias Boncel, dan Rifki Mahesa alias Iki masih diburu.